Home Berita 18 Pelajar Ikuti Pemilihan Duta Literasi Pangkep 2025, Bunda Literasi Dorong Budaya Membaca di Kalangan Generasi Muda”

18 Pelajar Ikuti Pemilihan Duta Literasi Pangkep 2025, Bunda Literasi Dorong Budaya Membaca di Kalangan Generasi Muda”

by Biro Pangkep

Kelaster.com  PANGKEP, SULSEL — Sebanyak 18 peserta yang merupakan siswa-siswi dari SMA, SMKN, dan MAN se-Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) ambil bagian dalam ajang pemilihan Duta Literasi Pangkep 2025, yang digelar Senin malam (27/10/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan sarat makna, menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan pelajar.

Ajang bergengsi ini digagas langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Pangkep, Hj. Nurlita Wulan Purnama, S.I.Kom., M.Si., yang dikenal aktif mendorong tumbuhnya budaya literasi di berbagai kalangan, terutama pelajar. Melalui kegiatan ini, ia berharap muncul generasi muda Pangkep yang mampu menjadi teladan dalam hal literasi, komunikasi publik, dan kreativitas.

Dalam sambutannya, Hj. Nurlita menegaskan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami informasi, berpikir kritis, serta menyampaikan gagasan dengan cara yang santun dan cerdas. “Kita ingin Duta Literasi Pangkep menjadi inspirasi bagi teman-temannya, menjadi pelopor budaya membaca, dan membawa semangat perubahan di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Para peserta tampil percaya diri dalam berbagai tahapan penilaian, mulai dari public speaking, penulisan esai, hingga wawancara seputar isu-isu literasi. Dewan juri menilai dengan ketat setiap kemampuan peserta, tidak hanya dari sisi intelektual tetapi juga dari aspek kepribadian, sikap, dan kemampuan berkomunikasi.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Pangkep. Kepala Dinas menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca dan literasi digital di kalangan pelajar, sejalan dengan perkembangan era teknologi informasi.

Antusiasme para peserta dan guru pendamping menjadi pemandangan tersendiri dalam acara tersebut. Mereka menyebut ajang Duta Literasi bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah untuk memperluas wawasan dan membangun kepercayaan diri. “Kami bangga bisa ikut ambil bagian. Banyak pelajaran berharga yang kami dapat,” ujar salah satu peserta.

Panitia menjelaskan bahwa pemenang Duta Literasi Pangkep 2025 akan mendapatkan pembinaan intensif dan menjadi duta dalam kegiatan literasi tingkat provinsi. Mereka juga akan terlibat dalam kampanye literasi di sekolah-sekolah dan ruang publik untuk menularkan semangat membaca di tengah masyarakat.

Melalui ajang ini, Bunda Literasi berharap agar semangat literasi tidak berhenti di lomba semata, tetapi menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita ingin literasi menjadi budaya, bukan hanya kegiatan seremonial. Dengan literasi, kita membangun generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia,” tutup Hj. Nurlita penuh semangat.(Syarifah)

Related Articles