Home Berita Musrenbang Perubahan RPJMD Digelar, Taufan Pawe Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkat 

Musrenbang Perubahan RPJMD Digelar, Taufan Pawe Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkat 

by Saleh

KELASTER.COM, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare menggelar Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare 2018-2023. di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Senin, 12 April 2021.

Kegiatan ini Dibuka langsung oleh Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dihadiri Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim, Ketua DPRD Hj Andi Nurhatina Tipu, Sekda H Iwan Asaad, Kepala Bappeda Samsuddin Taha, dan jajaran pejabat lingkup Pemkot Parepare.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, Perubahan RPJMD Parepare 2018-2023 didasarkan pada kententuan dalam Pasal 342 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

“Yakni hasil pengendalian dan evaluasi RPJMD menunjukkan perlunya penyesuaian target kinerja, termasuk dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi pencapaian target RPJMD,”katanya.

Taufan Pawe menambahkan, perubahan regulasi dengan terbitnya PP No12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri No70 Tahun 2019 tentang SIPD, Permendagri No90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

“Dengan dilatarbelakangi adanya perubahan dari hal pokok itu, kami menilai perlu adanya rasionalisasi target, reformulasi strategi dan arah kebijakan untuk memulihkan perekonomian. Perubahan RPJMD ini tidak mengubah substansi visi dan misi, tujuan dan sasarannya masih sama. Namun beberapa indikator dan perubahan capaian yang berubah,” ungkapnya.

Lanjutnya, ada beberapa target pencapaian yang akan dilakukan hingga 2023 atau tahun terakhir RPJMD.

” pertumbuhan ekonomi diproyeksikan pada akhir tahun RPJMD sebesar 6,36 persen. Itu karena pertumbuhan ekonomi Parepare dalam lima tahun terakhir cenderung berfluktuasi. “Katanya.

Pada 2016, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,87 persen, namun pada 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam sehingga pertumbuhannya menjadi minus 0,08 persen.

“Pemerintah Daerah sekarang ini terus melakukan berbagai langkah dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Tahun 2021 telah ditetapkan sebagai tahun pemulihan ekonomi dan tentunya kita berharap pertumbuhan ekonomi akan terus naik sehingga bisa memenuhi target yang telah ditetapkan,” harapnya.(dil)

Related Articles

Leave a Comment