KELASTER.COM – Tinggi dan derasnya curah hujan yang melanda kota Parepare, hingga menimbulkan Korban bencana berupa banjir dan longsor, sehingga RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Adalah rumah sakit yang menampung dan memberi perawatan medis kepada korban.
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Renny Anggraeny Sari, Ners., DPDK. mengatakan siap menerima korban bencana, dan saat ini ada 11 orang korban.
“Ada 11 orang korban banjir dan longsor yang kami terima, 4 pasien rawat masih menjalani perawatan salah satunya di ruang ICU, dan 2 korban meninggal dunia, sementara 5 lainnya diperbolehkan pulang (rawat jalan),” jelas. Jumat 3 Februari 2023.
Renny Menegaskan perawatan korban bencana tidak dipungut biaya. “Seperti biasanya untuk korban bencana tidak pernah dipungut bayaran cukup pake KK dan KTP saja,” tambahnya.
Sepasang Pasutri, yang jadi korban hanyut banjir, Ramli (50thn) dan Fitri (42 thn).
Adapun korban Banjir dan longsor yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, sebagai berikut, dengan inisial :
Rawat Inap:
- FH /17 tahun / Laki-laki ,DX. Trauma Thorax, GCS :3 T: 111/53, N: 76, SPO2: 93, sementara perawatan ICU,
- RM/ 32 tahun/ Perempuan, luka lecet pada lengan dan kaki, GCS 15 (dirawat Nusa Indah 1)
- AD 4 tahun ,dg febris+diare akut,dirawat di ruang melati.
- AM 3 tahun ,dg febris+vomitus dirawat di melati.
Rawat Jalan : - AG/20 tahun/ Perempuan, GCS : 15 Kel. Luka lecet pada tangan dan kaki (observasi, pulang)
- AN , 2 tahun , dg vomitus(observasi pulang).
- FT/ 11 tahun/ GCS: 15 (observasi, pulang).
- NR , 60 tahun , dg dispepsia (observasi pulang).
- HR / 28 tahun / laki-laki, Kel. Luka lecet pada punggung, lengan kanan dan kaki (observasi, pulang). (***).