Home Berita Penerapan Pompa Air Tenaga Surya Berbasis IoT Dukung Irigasi Pertanian di Kampung Kaluku, Bantaeng

Penerapan Pompa Air Tenaga Surya Berbasis IoT Dukung Irigasi Pertanian di Kampung Kaluku, Bantaeng

by Administrator

KELASTER.COM, Bantaeng 26 September 2025  – Kelompok Tani Kelapa Muda di Kampung Kaluku, Kelurahan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, kini mendapatkan angin segar dalam menghadapi musim kemarau. Melalui program pengabdian masyarakat dari kalangan akademisi, para petani menerima bantuan pompa air tenaga surya berbasis Internet of Things (IoT) sebagai solusi irigasi berkelanjutan.

Foto petani menggunakan pompa tenaga surya di lahan

Pompa air ini memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik utama, menggantikan ketergantungan pada bahan bakar minyak yang selama ini menjadi beban biaya bagi para petani. Keunggulan lain dari teknologi ini adalah sistem IoT yang memungkinkan pompa dipantau dan dioperasikan secara otomatis, sehingga efisiensi dalam pengelolaan air dapat tercapai.

Ketua tim pelaksana, Dr. Andi Imran, S.Pd., M.T., menyampaikan bahwa pompa tersebut mampu menyuplai sekitar 30 meter kubik air per hari untuk lahan percobaan seluas 2 hektare.

Gambar 2: Diagram sederhana alur kerja pompa tenaga sury

“Kami ingin menghadirkan teknologi tepat guna yang murah, ramah lingkungan, dan langsung dirasakan manfaatnya oleh petani,” ujar Dr. Andi Imran.

Respons positif datang dari para petani yang kini dapat menyirami kebun kelapa muda serta tanaman lain dengan lebih mudah, terutama saat musim kemarau. Penggunaan energi surya yang gratis dan melimpah memberikan ketenangan karena biaya operasional dapat ditekan secara signifikan.

Kepala Kelurahan Gantarangkeke pun mengapresiasi program ini.

“Teknologi seperti ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Harapannya, model ini dapat direplikasi ke kelompok tani lain di wilayah Bantaeng,” tuturnya.

Tak hanya instalasi alat, tim pengabdian juga memberikan pelatihan dasar kepada para petani mengenai cara merawat panel surya dan sistem pompa, guna memastikan keberlanjutan pemanfaatan alat ini dalam jangka panjang.

Program ini menjadi contoh konkret bahwa kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dapat melahirkan inovasi sederhana namun berdampak besar, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah.

Related Articles