Kelaster-Makassar: Mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dari enam perguruan tinggi di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 17–19 Oktober 2025, di Hotel Novotel Makassar. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kemendiktisaintek sebagai upaya memperkuat nilai kebangsaan, karakter, dan kepemimpinan mahasiswa penerima Beasiswa ADik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bagian timur.
Peserta kegiatan berasal dari Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie, Universitas Sulawesi Barat, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, dan Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan dan penguatan karakter bagi mahasiswa agar mampu berperan aktif dalam menjaga semangat persatuan serta berkontribusi bagi pembangunan di daerah masing-masing.
Turut hadir perwakilan dari PPAPT Kemendiktisaintek, Dr. Tatang Supriatna, bersama sejumlah pimpinan perguruan tinggi, di antaranya Prof. Dr. Armin Lawi selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie, Dr. Suriel Mofu selaku Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Ir. Rimal Hamal, M.P. selaku Wakil Direktur III Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, serta sejumlah pejabat dalam lingkup Bagian Akademik dan Kemahasiswaan di semua perguruan tinggi yang terlibat.
Kegiatan Wawasan Kebangsaan 2025 secara resmi dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Abdullah Sanusi, Ph.D. Dalam sambutannya, Abdullah Sanusi menyampaikan bahwa mahasiswa penerima Beasiswa ADik merupakan generasi muda yang memiliki tanggung jawab besar untuk membawa semangat perubahan di tengah keberagaman bangsa. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan semakin memahami nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat rasa persaudaraan lintas budaya.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan pembekalan inspiratif mengenai semangat cinta tanah air, kepedulian sosial, serta peran mahasiswa dalam menjaga keutuhan bangsa. Selain itu, mereka juga dibekali materi tentang penerapan nilai kebangsaan dalam kehidupan kampus, penguatan soft skill, dan literasi keuangan untuk menumbuhkan kedisiplinan serta tanggung jawab pribadi.
Kegiatan Wawasan Kebangsaan 2025 ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri sebagai simbol semangat persatuan dan kecintaan terhadap tanah air.