KELASTER.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan The Australia-Indonesia Centre (AIC) menyelenggarakan webinar Internasional dengan tema “Covid-19: Lesson Learned from Australia and Japan”.
Kegiatan yang menjadi bagian dari Dies Natalis ke-64 Unhas berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube FKM Unhas, Kamis (16/9/2020) pukul 13.00 Wita.
Hadir sebagai narasumber Prof. Anu Rammohan (University Western Australia), Prof. Takuro Furusawa (Kyoto University, Japan) dan Sudirman Nasir, Ph.D., (Universitas Hasanuddin, Indonesia).
Materi awal disampaikan Prof. Anu Rammohan (Senior AIC dan Dekan Fakultas Seni, Bisnis, Hukum dan Pendidikan Universitas Western, Australia) yang menjelaskan tentang “Australia’s Covid-19 Experience”.
“Covid-19 merupakan kejutan besar bagi masyarakat global dan mempengaruhi banyak aspek, tidak hanya kesehatan. Namun, ekonomi global menjadi salah satu sektor yang berpengaruh. Sejumlah fasilitas ditutup seperti sektor pariwisata, seni dan hiburan, sampai perjalanan udara. Sehingga berdampak pada sektor perekonomian,” jelas Prof Rammohan.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Takuro Furusawa (Kyoto University, Japan) selaku narasumber kedua menyampaikan materi mengenai “Science, Policy, and Society of Japan Under the Covid-19 Pandemic”. Prof. Furusawa menguraikan kebijakan pemerintah Jepang untuk menangani permasalahan Covid-19.
“Banyak hal yang pemerintah Jepang lakukan. Misalnya saja dengan menghimbau untuk tinggal di rumah, perusahaan yang mengizinkan bekerja dari rumah, sampai pada restoran tutup atau hanya melayani pesan antar. Tentu ini bertujuan untuk mengurangi interaksi langsung, sehingga kita berharap penularan dapat ditekan,” jelas Prof Furusawa.
Pemaparan materi ditutup dengan penjelasan terkait penanganan Covid-19 di Indonesia yang disampaikan oleh Sudirman Nasir, Ph.D.
Webinar Internasional terkait penanganan Covid-19 ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, Ph.D. Dalam sambutannya, Prof Nasrum mengapresiasi kegiatan yang sangat menarik tersebut karena melibatkan tiga negara untuk membahas penanganan Covid-19. Sehingga, memberikan informasi dan gambaran terkait upaya masing-masing negara untuk mengatasi permasalahan pandemi.
Lebih lanjut, Prof Nasrum juga memberikan gambaran singkat mengenai kebijakan pemerintah Indonesia dalam menangani kasus Covid-19 seperti penerapan social distancing, protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan dan selalu menggunakan masker.
“Kita berharap kolaborasi ini bukan yang terakhir. Unhas, Jepang dan Australia bisa meningkatkan kolaborasi bersama untuk membahas penanganan Covid-19 ataupun isu lainnya yang diharapkan bisa menghasilkan artikel ilmiah,” jelas Prof Nasrum.
Kegiatan yang dipandu oleh Joko Hendarto (Dosen Fakultas Kedokteran Unhas) selaku moderator diikuti kurang lebih 250 peserta berlangsung lancar hingga berakhirnya acara pukul 16.00 Wita. (ilo)