KElASTER. COM. MAKASSAR – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “International Conference Accounting, Management, and Economics (ICAME) 5th”. Konferensi ICAME ke-5 kali ini mengusung tema “New Normal Economy: Risk-Based Decision Making on Economics, Management, and Accounting Perspective”.
Kegiatan berlangsung pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (14/10).
Hadir sebagai narasumber Prof. Purnomo Yusgiantoro Ph.D., (mantan Menteri Pertahanan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik Indonesia), Dr. Lehan Stemment (President Auckland Institute of Studies), Xie Taojun, Ph.D (Asia Competitiveness Institutel Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore) dan Rayendra Khresna Brahmana, Ph.D. (Senior Lecturer University Malaysia Sarawak Associate, Managing Editor International Journal of Business and Society).
Dekan FEB Unhas, Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, M.Si, CIPM., menjelaskan pandemi Covid-19 telah mempengaruhi berbagai sektor kehidupan termasuk sektor perekonomian. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri agar pandemi tersebut tidak secara menyeluruh memberikan dampak pada kehidupan masyarakat khususnya ekonomi.
“Konferensi ini menjadi penting untuk menyatukan gagasan untuk membangun ekonomi di era new normal. Kegiatan yang diikuti oleh para periset, kalangan akademisi maupun stakehoulder terkait diharapkan menjadi sumbangsih terhadap permasalahan Covid-19,” jelas Prof Abdul Rahman Kadir.
Lebih lanjut, Prof Abdul Rahman Kadir menambahkan semua abstrak maupun manuskrip akan diterbitkan dalam buku program. Naskah yang memenuhi syarat berkesempatan untuk diterbitkan dalam jurnal terindeks scopus.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif dan komitmen FEB Unhas yang tetap menghadirkan ruang informasi dan diskusi.
“Seperti yang diketahui bersama, Covid-19 telah menempatkan dunia dalam posisi yang tidak pasti. Dunia menghadapi ketidakpastian dan risiko dalam berbagai aspek. Kehadiran konferensi ini akan sangat bermanfaat untuk saling berbagi informasi dan pengalaman, dan tentunya kita harapkan akan ada kolaborasi riset tentang tema,” jelas Prof Nasrum.
Lebih lanjut, Prof Nasrum juga menjelaskan terkait capaian Unhas dan berbagai langkah strategis yang Unhas lakukan dalam upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan baik secara regional, nasional maupun internasional
“Unhas terus berusaha meningkatkan levelnya, secara nasional kita berapa di posisi ketujuh, untuk Asia kita masih masuk di 400 sementara di dunia sampai saat ini terus berupaya untuk masuk dalam 1000 besar. Banyak hal yang menjadi indikator penilaian. Kita berharap setelah kegiatan ini akan terjalin kolaborasi untuk bersama sama membranding Unhas di kancah internasional,” sambung Prof Nasrum.
Prof. Purnomo Yusgiantoro Ph.D. menjelaskan tentang “New Normal Economy in Indonesia: Risk-based Decision Making on Economic and Management Perspective”. Dimana, secara umum beliau menjelaskan dampak Covid-19 terhadap sektor ekonomi, baik secara regional, nasional dan dunia. Beliau juga membahas dampak yang dirasakan di sektor bisnis sekaligus upaya membangun kembali ekonomi di era normal
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga esok hari Kamis (15/10) dengan agenda presentasi paper peserta. Untuk hari pertama, diikuti oleh kurang lebih 250 peserta dan berlangsung dengan lancar hingga berakhirnya kegiatan pukul 13.00 Wita (ilo)