KELASTER.COM,MAKASAR, – Laboratorium Akuntansi, Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan “Bincang-Bincang Awal Tahun” bertema “Politik Anggaran, Skeptisme dan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan ditayangkan secara live dikanal youtube Departemen Akuntansi, Kamis (21/01).
Hadir sebagai narasumber Dr. Mochamad Ardian Noervianto, M.Si., (Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri), Prof. Dr. Arifuddin, S.E., M.Si., Ak., CA., CRA., CRP (Guru Besar FEB Unhas Bidang Ilmu Akuntansi), Prof. Dr. Kartini, S.E., M.Si., Ak., CA., CRA., CRP (Guru Besar FEB Unhas Bidang Ilmu Akuntansi Manajemen Sektor Publik) dan Prof. Dr. Syarifuddin, S.E., M.Soc.Sc., CA., (Guru Besar FEB Unhas Bidang Ilmu Akuntansi).
Mengawali kegiatan, Dekan FEB Unhas Prof. Dr. Abd. Rahman Kadir, SE., M.Si., CIPM., menjelaskan kegiatan ini sebelumnya dijadwalkan pada akhir tahun lalu. Namun, mengingat kondisi pandemi dan kesibukan narasumber, akhirnya dapat terlaksana pada awal tahun.
Ide kegiatan berawal dari pidato pengukuhan tiga professor Unhas yang mengulas mengenai politik anggaran, skeptisme dan fraud dalam pengelolaan keuangan daerah. Topik ini menarik untuk disampaikan pada khalayak.
“Topik ini menarik bagi masyarakat utamanya, yang bekerja dalam bidang keuangan. Kami juga sangat senang dengan keberanian professor FEB Unhas yang mengkaji tiga topik tersebut. Kita harapkan peserta bisa mendapatkan pencerahan dari pokok pembicaraan hari ini,” jelas Prof Kadir.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi terselenggaranyan kegiatan ini. Menurut beliau, kegiatan seperti ini merupakan bentuk keterlibatan sivitas akademika untuk mendorong peningkatan capaian Unhas sesuai Renstra 2020-2024 yang berfokus pada pemeringkatan yang lebih maksimal baik skala nasional maupun internasional.
Prof Nasrum menuturkan dalam Asia University Ranking masuk dalam 350-an dan untuk World University Ranking, Unhas menargetkan masuk dalam 1.000 besar. Capaian dan target ini membutuhkan keterlibatan semua pihak. Sehingga, dengan kegiatan seperti ini akan semakin mendorong citra Unhas di kalangan masyarakat.
“Faktor inovasi menjadi sangat penting, tidak hanya untuk lembaga pendidikan, tapi juga masyarakat. Seminar ini semakin menambah diseminasi ilmu pengetahuan dan informasi dalam rangka mendorong inovasi di berbagai bidang utamanya perekonomian untuk kesejahteraan rakyat,” jelas Prof Nasrum.
Usai pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber.
Prof. Dr. Arifuddin, S.E., M.Si., Ak., CA., CRA., CRP (Guru Besar FEB Unhas Bidang Ilmu Akuntansi) memaparkan tentang “Skeptisme Profesional Auditor Dalam Ketepatan Pemberiam Opini Audi Atas Laporan Keuangan”.
Pada presentasinya, Prof. Arifuddin menuturkan jika berbicara mengenai audit maka hal ini tentunya akan memberikan informasi keuangan. Informasi ini disajikan dalam bentuk laporan keuangan yang penting dalam pengambilan keputusan, karena berisi informasi tentang kinerja perusahaan atau pemerintah dalam satu periode. Namun, kenyataannya terkadang laporan keuangan mungkin tidak sepenuhnya disajikan secara jujur.
“Adanya kecurangan maupun kekeliruan dalam menyajikan laporan keuangan sering terjadi. Sehingga untuk mendapatkan informasi keuangan yang baik dibutuhkan audit yang mempunyai peran penting dalam menghasilkan laporan,” jelas Prof Arifuddin.
Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Mursalim Nohong, S.E., M.Si., CRA., CRP., selaku moderator diikuti kurang lebih 600 peserta, berlangsung hingga pukul 12.00 Wita (*)
