KELASTER.COM,MAKASSAR – Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin menghadirkan Seri Red Campus Talk. Program ini merupakan upaya memperkenalkan seluk-beluk program studi pada jenjang strata satu yang ada di Unhas. Saat ini, Unhas memiliki 67 program studi strata satu, dan 2 program studi vokasi atau sarjana terapan.
Dalam upaya membantu calon mahasiswa memutuskan pilihan program studi, kegiatan menampilkan paparan singkat yang dikemas secara populer dan kasual, namun informatif. Setiap hari, akan disajikan paparan dari dua program studi, yang akan dibawakan oleh Ketua Prodi, atau dosen yang ditunjuk untuk mewakili.
Untuk pelaksanaan hari kedua, Selasa (2/3) Seri Red Campus Talk mengangkat tema “Maju Ke Garda Terdepan Dengan Tujuan Mulia: Seputar Prodi Fisioterapi dan Prodi Ilmu Keperawatan Unhas”. Program ini berlangsung pukul 16.00 Wita secara live melalui akun instagram @hasanuddin_univ.
Hadir sebagai narasumber, yakni A. Besse Ahsaniyah, S.Ft., Physio., M.Kes., (Ketua Prodi Fisioterapi) dan Dr. Yuliana Syam, S.Kep., Ns., M.Si., (Ketua Prodi Sarjana Keperawatan).
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Yuli menjelaskan Prodi Keperawatan berada dibawah naungan Fakultas Keperawatan Unhas yang telah terakreditasi baik nasional maupun internasional. Prodi ini ditunjang dengan sarana prasarana dalam mendukung proses pembelajaran mahasiswa berkualitas serta jenjang karir yang luas.
Dari sisi akademik, Dr. Yuli menuturkan Prodi Keperawatan Unhas memiliki tenaga pengajar berkompetensi tinggi, dengan kualifikasi dosen S3 dan S2 lulusan dalam dan luar negeri. Untuk pengembangan kemitraan, prodi ini banyak menjalin kerja sama dengan banyak universitas berskala nasional dan internasional. Hal ini dimaksudkan agar memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mendapatkan pengajaran dan pengalaman baru diluar prodi melalui program inbound dan outbound.
Sementara itu, Kaprodi Fisioterapi, Besse Ahsaniyah menjelaskan tentang prodi yang dipimpinnya. Dimana beliau menyampaikan, prodi ini merupakan salah satu prodi yang berfokus pada proses identifikasi dan memaksimalkan fungsi gerak atau gangguan gerak dengan metode yang telah teruji secara klinis.
Lebih lanjut, Besse menambahkan dalam upaya peningkatan lulusan berkualitas, kerja sama berbagai pihak juga dioptimalkan. Tidak hanya itu, para tenaga pengajar juga memiliki kualifikasi tinggi yang sebagai besar merupakan lulusan luar negeri.
“Kita merupakan prodi yang lebih muda dari Keperawatan dan merupakan prodi Fisioterapi S1 pertama di Indonesia. Prospek kerja sangat luas, bukan hanya menjadi seorang fisioterapist, tapi juga bisa buka klinik dan menghasilkan lapangan kerja untuk orang lain. Jadi, jenjang karir sangat luas,” jelas Besse.
Edisi Red Campus Talk kali ini dipandu oleh Iskandar Zulkarnain (Student Volunteer Unhas) dan diikuti secara live oleh lebih dari 100 follower instagram @hasanuddin_univ. Red Campus Talk edisi tiga akan kembali dilakukan esok hari dengan dua program studi yang berbeda.(rls/ilo)
Makassar, 2 Maret 2021
sumber : Kasubdit Humas dan Informasi Publik
Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin