Home Berita Bahlil Lahadalia: Infrastruktur dan Suplai Listrik Jawa Timur Aman Saat Lebaran

Bahlil Lahadalia: Infrastruktur dan Suplai Listrik Jawa Timur Aman Saat Lebaran

Alhamdulillah, kesiapan PLN serta kerja sama kita semua telah memungkinkan peningkatan penggunaan mobil listrik yang mencapai sekitar 5-6 kali lipat. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain selain menyediakan SPKLU dalam jumlah yang masif,” ujar Bahlil.

by Administrator

KELASTER.COM,- Jakarta, 26 Maret 2025 – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa infrastruktur kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang dikelola oleh PLN siap melayani pengguna di Jawa Timur selama libur Idulfitri 1446 Hijriah. Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna EV, PLN telah meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Timur hingga enam kali lipat dibandingkan dengan periode Lebaran tahun sebelumnya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Bahlil usai melakukan inspeksi ke Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada Selasa (25/3).

“Alhamdulillah, kesiapan PLN serta kerja sama kita semua telah memungkinkan peningkatan penggunaan mobil listrik yang mencapai sekitar 5-6 kali lipat. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain selain menyediakan SPKLU dalam jumlah yang masif,” ujar Bahlil.

Bahlil juga meyakinkan pengguna EV agar tidak khawatir melakukan perjalanan jauh selama periode mudik Lebaran, baik menuju Jawa Timur maupun Bali. PLN telah mempermudah akses pengguna EV dengan menyediakan berbagai fitur dalam menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) melalui aplikasi PLN Mobile. Selain itu, PLN juga telah menyiapkan SPKLU Mobile yang siap siaga di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa.

“Aplikasi PLN Mobile memungkinkan pengguna untuk melihat ketersediaan SPKLU sehingga mereka dapat melakukan pengisian daya dengan lebih mudah. Bahkan, kami telah menyiapkan SPKLU Mobile bagi pengguna yang kendaraannya mengalami kendala akibat kehabisan daya saat perjalanan mudik,” jelas Bahlil.

Di sisi lain, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN telah mengantisipasi lonjakan pengguna EV di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Timur. Saat ini, terdapat 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di wilayah tersebut, siap untuk melayani para pengguna kendaraan listrik.

Menurut Darmawan, dengan peningkatan jumlah SPKLU sebanyak enam kali lipat, jarak antarstasiun pengisian kini semakin dekat. Hal ini memastikan perjalanan dari Jakarta menuju wilayah timur Jawa hingga Bali dapat sepenuhnya terlayani dengan baik oleh SPKLU.

“Sebelumnya, jarak antar SPKLU mencapai 41 kilometer (km), kini menjadi sekitar 25-26 km. Jika berangkat dari Jakarta, pemberhentian pertama berada di Cirebon dengan jarak 200 km, kemudian di Semarang, lalu menuju Madiun dan Surabaya. Dari sana, perjalanan dapat berlanjut hingga ke Banyuwangi dengan ketersediaan SPKLU yang sudah mencukupi,” ungkap Darmawan.

Tak hanya itu, PLN juga telah menyiapkan 1.680 personel untuk memberikan pelayanan bagi pengguna EV di setiap titik SPKLU yang tersebar di Jawa Timur selama periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah hingga 11 April 2025.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik. Dengan penyediaan SPKLU yang memadai serta petugas yang siaga 24 jam di setiap lokasi, para pengguna dapat melakukan pengisian daya dengan nyaman dan tanpa kendala,” kata Darmawan.

Darmawan juga menegaskan bahwa suplai listrik di Jawa Timur dalam kondisi aman dan cukup selama masa Lebaran 2025. Dengan kapasitas daya sebesar 10,5 gigawatt (GW) dan beban puncak sekitar 4,6 GW, terdapat cadangan listrik yang sangat mencukupi.

“Terdapat tujuh subsistem di Jawa Timur, dan semuanya dalam kondisi aman. Kami telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, memastikan keseimbangan sistem serta kecukupan daya di seluruh jaringan listrik wilayah ini,” ujar Darmawan.

Selain itu, untuk memastikan kelancaran pasokan listrik di Jawa Timur, PLN telah menyiagakan 5.650 personel di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik. Para personel tersebut juga dilengkapi dengan berbagai peralatan, seperti 92 unit genset, 234 Unit Gardu Bergerak (UGB), 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 12 Unit Kabel Bergerak (UKB), 398 unit mobil, 454 unit motor, dan 74 unit crane.

“Kami berharap dengan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik yang telah tersedia serta sistem kelistrikan yang andal di Jawa Timur, masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan tenang dan nyaman,” tutup Darmawan.

Related Articles