Kelaster.com Pangkep – Bertempat di Aula Kantor Desa Mangilu, Kampung Siloro, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, pada Rabu (16/07/2025), berlangsung Musyawarah Desa dalam rangka pembahasan draf Peraturan Desa (Perdes) tentang penanganan dan penertiban hewan ternak.
Kegiatan yang melibatkan unsur pemerintahan desa, pendamping program desa, serta perwakilan masyarakat ini menjadi forum diskusi dan penyamaan persepsi terkait pentingnya penataan hewan ternak guna menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Bhabinkamtibmas Desa Mangilu, Aiptu Reski Faisal, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia memberikan imbauan kamtibmas kepada warga agar bersama-sama menciptakan suasana aman dan tertib di lingkungan sekitar, sekaligus mendukung penuh kebijakan pemerintah desa dalam penertiban pemeliharaan hewan ternak.
“Kami mengajak seluruh warga untuk bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Penataan hewan ternak ini bukan hanya demi ketertiban, tapi juga kenyamanan dan keselamatan bersama,” ujarnya.
Kapolsek Bungoro, Kompol Abdul Haris Nicolaus, S.Sos., M.H., saat dikonfirmasi, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemerintah Desa Mangilu dalam merumuskan Perdes ini. Ia menegaskan, aturan yang lahir dari kesepakatan bersama akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.
“Dengan adanya peraturan ini, diharapkan warga yang memelihara hewan ternak dapat lebih bertanggung jawab, sehingga keamanan dan kebersihan lingkungan tetap terjaga,” jelas Kapolsek.
Mewakili Kepala Desa Mangilu, Sekretaris Desa M. Syawir mengajak seluruh warga untuk berkomitmen mematuhi aturan yang akan disahkan tersebut.
“Peraturan ini lahir dari kesepakatan bersama. Kami berharap masyarakat dapat menaati dan bersama-sama menjaga lingkungan kita,” tegasnya.
Hadir dalam musyawarah ini, antara lain Sekretaris P3MD Kabupaten Pangkep Dzulfadhli, Tenaga Ahli Kabupaten Abdi Halim, ST, Tenaga Ahli Pendamping Kecamatan Bungoro Andi Halija, ST, Pendamping Lokal Desa Muiz MS, S.Sos, Ketua BPD Desa Mangilu beserta anggota, para kepala dusun, ketua RK, serta tokoh masyarakat.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh semangat kebersamaan.