KELASTER.COM, PAREPARE — Awal tahun 2021, Pantai Lumpue Kota Parepare kembali memakan korban. Kali ini, bocah berusia 11 tahun tenggelam dan belum ditemukan oleh tim SAR gabungan sejak pukul 14.30 hingga saat ini. Rabu, (20/01/2021).
Kapolsek Bacukiki, AKP Paulus Kasno mengatakan, Ombak besar dan air yang keruh menjadi kendala Tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian.
“Kalau airnya keruh pandangan di air terbatas hanya setengah saja, belum lagi ombak yang besar kami menggunakan kacamata snorkel kali ini dalam pencarian,” katanya.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan sudah turun pencarian hingga tiga kali namun korban tenggelam belum juga ditemukan.
Menurut salah satu warga Lumpue, Rahmatia, Ada dua bocah, satu berusia 11 Tahun yang masih duduk di bangku SD, dan satunya lagi berusia 13 tahun kelas 1 SMP.
Mereka cerita Rahmatia, awalnya hanya duduk-duduk di tepi pantai lumpue, dan saat itu ombak memang sangat tinggi. Entah bagaimana lanjutnya, keduanya terbawa arus, saling menarik satu sama lain. Namun hanya salah satu dari mereka yang selamat dan segera meminta pertolongan.
“Katanya itu anak menurut warga juga yang pertama dimintai pertolongan, saat keras ombaknya, itu anak bilang begini, tenggelam temanku, saya tarik keatas tapi temanku juga terbawa arus dan tanganku terlepas,” ceritanya.
Rahmatia menambahkan teman korban bocah berusia 13 tahun tersebut saat itu langsung dilarikan ke Puskesmas.
“Setelah dia meminta pertolongan ke warga, langsung datang call center 112, tapi sudah gemetaran memang itu anak saat itu kasian,”tambahnya.
Sebagai warga Lumpue, Rahmatia sebelumnya memang selalu memperingatkan anak-anak disekitar agar tak turun ke laut untuk saat ini, apalagi cuaca saat ini tak menentu.(dil)
