PAREPARE, KELASTER.COM – Bulog Parepare kembali menyalurkan beras subsidi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program Stabilisasi SPHP dalam mengendalikan fluktuasi pangan pokok strategis di 2025.
Bulog Parepare pun menggelar rapat koordinasi untuk penyaluran stabilisasi pasokan dan harga pangan Kota Parepare bersama dengan mitra SPHP. Di Parepare sendiri mitra penyaluran beras packingan 5 kg per zak ini sebanyak 362 penyalur.
Kepala Cabang (Kacab) Bulog Parepare Mohammad Junaedy dalam rapat koordinasi yang dihadiri ratusan mitra SPHP tersebut menyiapkan bahwa penyaluran beras subsidi tersebut berlanjut di tahun 2025 ini, namun hanya 2 bulan Januari-Februari.
“Berdasarkan petunjuk Bapanas (Badan Pangan Nasional), kita (Bulog) diminta untuk melanjutkan program beras subsidi SPHP 2025, untuk Januari-Februari. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut tidak hanya dua bulan saja,” Ujarnya, di kantor Bulog Parepare, Selasa, 7 Januari 2025.
Lebih lanjut Junaedy meminta kepada para mitra untuk mematuhi petunjuk penjualan beras subsidi ini. Beras subsidi ini hanya diperuntukkan untuk masyarakat dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500/kg, tapi diharapkan kalau bisa harga jual cukup Rp12.000 per kilo gram saja.
“HET beras sphp/medium Rp 12.500/kg kami berharap pedagang pengecer menjual harga beras sphp dibawah HET sekitar harga 12.000 /kg, atau Rp 60.000 persak,” pintanya.
Mantan Kacab Bulog Palopo ini juga sampaikan bahwa cadangan beras Bulog Parepare sangat melimpah. Dengan jumlah stok beras diangka 100.000 ton. Bulog Parepare merupakan Bulog terbesar dalam penyerapan beras di luar Jawa.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketahanan stok kita yang bisa sampai 4 tahun ke depan,” Katanya.
Dalam rapat tersebut hadir pula dari sejumlah pihak terkait, diantaranya, Kajari Parepare diwakili Kasi Intel Kajari, pihak kepolisian Polres Parepare, Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan serta dari Badan Statistik.