KELASTER.COM, MAKASSAR – Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dan sidang tahunan MPR RI diwarnai aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa dan pelajar di depan gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (14/8/2020).
Sebelum tiba di gedung DPRD Sulsel, massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Makassar dan Aliansi Pelajar Makassar ini, menyempatkan singgah di Flay Over Makassar dan membacakan sumpah mahasiswa Indonesia.
Usai membacakan sumpah mahasiswa Indonesia oleh koordinator aksi, demonstran bergerak menuju kantor DPRD Sulsel.
“Kita (demonstran) hadir di sini dengan semangat kebenaran dan karena DPR bersama Pemerintah tidak benar-benar mendengar aspirasi masyarakat,” kata salah satu wakil mahasiswa saat orasi di depan gedung DPRD Sulsel.
Massa menuntut agar RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law ditiadakan. Mereka menilai RUU Cipta Kerja tidak prorakyat dan malah akan menyengsarakan rakyat.
Di depan gedung wakil rakyat Provinsi Sulsel, massa juga menuntut pemerintah agar segera mewujudkan pendidikan gratis di Indonesia.
Sementara salah satu demonstran wakil dari Aliansi Pelajar Makassar membacakan puisi usai melakukan orasi.
Setelah menyampaikan orasi di depan gedung DPRD Sulsel, massa kembali bergerak ke Flay Over untuk menyampaikan orasi dan tuntutan terhadap DPR dan Pemerintah.
Dalam orasinya di Flay Over, massa menyatakan demo ini akan berlanjut hingga 16 Agustus 2020 dan akan menjegal hingga RUU Omnibus Law ini gagal sesuai dengan tagar yang di gaungkan oleh Aliansi Mahasiswa Makassar #jegalomnibuslaw.
Aksi ini dikawal dengan baik olah aparat Kepolisian hingga massa meninggalkan titik aksi di DPRD Provinsi Sulsel. Hingga demo berakhir, situasi terlihat dalam keadaan kondusif. (ilo)
