KELASTER.COM.MAKASSAR – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Pentas Seni dengan tema “Millenial Berbudaya”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Aula Mattulada, FIB Unhas dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtobe FIB Unhas, Rabu (21/10).
Mengawali kegiatan, Ketua Panitia A. St. Aldilah Khaerana, SS., M.Hum., menjelaskan kegiatan diikuti oleh 82 pendaftar dari berbagai program studi dengan beberapa kategori perlombaan, seperti desain kreatif digital, musikalisasi puisi, tiktok challanges, dan sebagainya. Melalui kegiatan ini mahasiswa FIB Unhas dapat menyalurkan minat dan bakat untuk mengembangkan potensi seni yang dimiliki.
“Kita sudah masuk tahap dua, sebelumnya pada tahap pertama panitia memilih 10 peserta terbaik dari masing-masing cabang lomba. Pada tahap dua ini juri kembali memilih 5 peserta untuk mengikuti lomba dan dari sini akan diumumkan pemenang dari setiap kategori lomba,” jelas Aldilah.
Kegiatan resmi dibuka oleh Dekan FIB Unhas, Prof. Dr. Akin Duli, MA. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang secara aktif mengikuti kegiatan perlombaan sebagai wadah penyaluran potensi seni mahasiswa.
FIB Unhas terus mengoptimalkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan mahasiswa dalam berkarya. Sehingga, mahasiswa FIB memiliki ruang untuk meningkatkan potensi diri dengan dukungan infrastruktur yang tersedia.
“Semua boleh digunakan untuk mendukung kegiatan mahasiswa, asal sesuai dengan aturan yang ada,” jelas Prof Akin.
Lebih lanjut, Prof Akin juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa FIB atas kontribusi mereka dalam mengikuti pentas seni mahasiswa Unhas dalam rangka menuju Peksiminas dimana pemenang lomba didominasi oleh mahasiswa FIB.
Diakhir sambutannya, beliau berharap kegiatan seperti ini bisa terus dimaksimalkan untuk menemukan bibit-bibit unggul mahasiswa berbakat. Selain itu, beliau juga berharap kedepannya FIB bisa membuat lomba cipta dan nyanyi lagu daerah sebagai bentuk dari program pelestarian budaya daerah, mengingat hal tersebut sejalan dengan ruang lingkup FIB.
“Kita terus melakukan revitalisasi agar kedepan lebih maju dan jaya dengan berbagai program yang telah terlaksana dan menunjukkan hasil positif,” tutup Prof Akin.
Usai pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pementasan berbagai kategori lomba oleh para peserta yang berhasil lolos tahap kedua.
Kegiatan ini akan ditutup dengan pengumuman lomba pemenang dan dijadwalkan berlangsung hingga pukul 17.00 Wita.(*/mir/ILO)
