Kelaster.com PANGKEP – Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan pencanangan bibit jagung di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Acara diawali dengan sambutan pembawa acara yang menyapa seluruh tamu undangan dengan penuh hormat, mulai dari pimpinan lembaga tinggi negara, pejabat kementerian, hingga jajaran kepala daerah. Kehadiran berbagai unsur pimpinan daerah dan pusat menjadi bukti dukungan bersama dalam mewujudkan swasembada pangan.
Menteri Pertanian RI dalam sambutannya menegaskan bahwa jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kebutuhan pangan dan pakan nasional. Melalui program pencanangan bibit jagung ini, pemerintah berupaya mendorong peningkatan produktivitas petani sekaligus menjaga kestabilan harga di pasaran.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. Ia menegaskan bahwa Sulawesi Selatan siap menjadi lumbung pangan nasional, dengan memperkuat produksi jagung, padi, maupun komoditas unggulan lainnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPD RI, Wakil Ketua MPR RI, Wakil Gubernur Maluku, pimpinan DPRD Sulsel, serta para bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan. Kehadiran mereka menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun kedaulatan pangan bangsa.
Selain itu, acara tersebut turut melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Mereka bersama-sama memberikan dukungan penuh untuk kelancaran program yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
Dengan semangat kebersamaan, pencanangan bibit jagung di Pangkep ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produksi pertanian, serta memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia secara keseluruhan.
