KELASTER.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare bersama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Universitas Hasanuddin (Unhas), melakukan pertemuan secara virtual guna membahas progres pendirian Institut Teknologi Habibie (ITH).
Video konferensi melalui aplikasi zoom yang dikemas dalam Forum Group Discussion dipandu oleh Direktur Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi, R. Purwanto Subroto, diikuti Walikota Parepare, HM Taufan Pawe (TP) dari Ruang Rapat Walikota, Jumat (17/7/2020).
Kegiatan itu sebagai tindaklanjut dari Perpres Nomor 152 Tahun 2014 tentang pendirian dan rencana operasional ITH.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Parepare Iwan Asaad, kepala SKPD, para Asisten, Kepala Bagian, dan Camat se-Kota Parepare.
Sementara dari Unhas dihadiri Rektor Unhas yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Unhas, Prof Dr. Ir. Muh Restu, MP, Sekretaris Universitas Prof Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT, dan Dr. Eng. Armin Lawi, S.Si. M.Eng sekaligus sebagai Tim Persiapan Penyelenggaraan ITH.
Sedangkan dari Kementerian pendidikan dihadiri seluruh Direktorat Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada pertemuan virtual itu, Walikota Parepare Taufan Pawe dan Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemeristekdikti, Ridwan membahas detail tentang persiapan dan rencana operasional ITH.
Pada kesempatan itu, Taufan menjelaskan Pemkot Parepare juga segera membentuk Tim Naskah Akademik untuk menindaklanjuti Organisasi dan Tata Kerja (OTK) yang akan diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dengan melampirkan berita acara serah terima (BAST) aset, SDM, izin prodi, anggaran biaya operasional dan surat rekomendasi Pemkot Parepare.
“Berdasar pada petunjuk dari Kemenristekdikti, kami akan melakukan rapat bersama Unhas, forlap PDPT, dan Direktotar Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri yang akan difasilitasi dan dititip dulu di Unhas dengan tiga kelas,” urainya.
TP berharap ITH dapat segera terwujud karena semangatnya dalam membangun Parepare adalah menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi.
TP menjelaskan, pemerintah telah mengantongi dokumen legalitas dan bukti otentik berupa sertifikat lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan ITH di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, begitupula sarana dan prasarana perkuliahan seperti meja belajar dan buku-buku perpustakaan.
Saat ini di Parepare telah berdiri RS Regional Dr. Hasri Ainun Habibie, Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun dan Balai Ainun Habibie.
Sekadar diketahui, sejak 2014 lalu, berbagai persiapan dilakukan Pemkot Parepare dalam pembangunan ITH. Hal itu ditandai dengan Groundbreaking pemancangan tiang gedung rektorat oleh mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie, pada Agustus 2014 lalu, yang menempati eks gedung Pemuda di Jalan Pemuda. (*)