PAREPARE, KELASTER.COM — DPRD Kota Parepare menggelar rapat pandangan fraksi tentang ranperda APBD perubahan tahun 2021, digedung DPRD Parepare, Kamis (23/9/2021).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Parepare, Andi Nurhatina dan dihadiri Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim.
Andi Nurhatina mengatakan, Satu dari enam Fraksi menyatakan menolak ranperda tersebut dibahas lebih lanjut yakni Fraksi Nasdem.
Sementara lima fraksi yang menerima yaitu Golkar, Demokrat, Gerindra, Fraksi Amanat Kebangkitan Rakyat (FAKAR) Indonesia, dan Persatuan Bintang Demokrasi (PBD).
“Enam Fraksi tadi sudah menyampaikan pandangannya. Ada lima yang setuju dan satu yang menolak ranperda APBD perubahan tahun 2021 untuk dibahas lebih lanjut,” ungkapnya.
Legislator Fraksi Nasdem, Asmawati Zainuddin mengatakan, penolakan itu karena dalam APBD-P belum dialokasikan untuk bantuan modal usaha untuk pedagang kecil.
“Fraksi partai Nasdem memandang dengan tidak dianggarkan beberapa hal tersebut maka tidaklah berkolerasi dengan tujuan pemerintah kota Parepare yang menjadikan tahun 2021 sebagai tahun pemulihan ekonomi. Dengan demikian hal ini merupakan kelalaian Pemerintah kota Parepare dalam menyejahterakan rakyatnya,” ucapnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Parepare, Pangeran Rahim menganggap penolakan tersebut bagian dari dinamika.
“Itu juga hak politik mereka. Di situlah partai yang membuat fraksi mengungkapkan keinginannya (terkait ranperda APBD perubahan),” ungkapnya.(dil/*)
