Kelaster-Makassar :Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prestasi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan Art Therapy pada Sabtu, 27 Juli 2024, di rumah ketua RW 3, Kelurahan Tamalanrea Indah. Kegiatan ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia dan didampingi Ketua RW 3, Drs. Sanggaria.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh mahasiswa KKN dan pengantar mengenai tujuan serta manfaat art therapy yang disampaikan oleh mahasiswa jurusan Psikologi Unhas. Edukasi mengenai pentingnya memahami dan meregulasi emosi juga diberikan sebelum sesi utama, menekankan peran art therapy dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Art therapy yang dilaksanakan menggunakan pendekatan seni bertujuan untuk memberikan wadah bagi warga dalam mengisi waktu luang, menyalurkan kreativitas, dan mengekspresikan emosi melalui berbagai media seni. Media yang ditawarkan antara lain meronce dengan manik-manik, menggambar, dan membuat karya dengan bahan clay.
“Pendekatan art therapy dengan berbagai media memungkinkan mereka aktif dalam menyalurkan perasaan yang dirasakan. Selain itu, berbagai media disiapkan untuk memenuhi minat dan bakat setiap peserta art therapy sehingga memungkinkan semua untuk terlibat aktif. Kami memberikan kebebasan kepada mereka untuk dapat menyalurkan kreativitasnya masing-masing,” ujar Nanadh, salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan yang paling diminati adalah meronce menggunakan manik-manik. Para lansia dan ibu-ibu antusias membuat gelang dan kalung baik untuk diri sendiri maupun untuk anak dan cucu mereka. Sementara itu, anak-anak sangat antusias dengan media lain seperti menggambar dan melukis di kanvas menggunakan clay.
“Kegiatan seperti ini bagus untuk dilaksanakan karena dapat melatih aktivitas tangan, khususnya kita-kita yang sudah lansia seperti ini,” kata Oma Helena, salah satu peserta kegiatan art therapy.
Dosen pendamping KKN, Abdullah Sanusi SE MBA PhD menyampaikan Art Therapy yang diadakan mahasiswa KKN merupakan program kerja yang sangat kreatif dan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental masyarakat sekitar.
“Saya bangga dengan inisiatif dan kerja keras mahasiswa dalam melaksanakan program ini. Semoga kegiatan ini berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga mampu mengenali dan meregulasi emosi dengan baik. Selain itu, kegiatan ini memiliki potensi untuk berkelanjutan agar tercipta ikatan sosial dan kesejahteraan psikologis bagi warga.