KELASTER.CO , MAKASSAR – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas), baru saja terpilih sebagai Koordinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI). Pengangkatan ini dilakukan pada Sidang Umum Majelis Umum ke-III HIMPUNI yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2025).
Usai terpilih, Amran menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi untuk membawa perubahan besar ke depan. “Dengan kolaborasi yang penuh semangat dan hati, kita akan mampu melompat jauh ke depan,” ujarnya.
Mentan Amran juga mengungkapkan pentingnya peran alumni perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia, yang memiliki potensi besar dalam berbagai sektor. Menurutnya, jika 10 juta alumni bersatu, mereka dapat berkontribusi besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.
“Kami mengajak semua putra-putri terbaik bangsa untuk berdiskusi dan berbagi wawasan dalam upaya memajukan Indonesia. Bersama kita bisa menggerakkan sektor akademik, kewirausahaan, serta pemerintahan untuk kemajuan bangsa,” kata Amran.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti empat program utama yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto, yang meliputi swasembada pangan, program makan bergizi gratis, biofuel, dan hilirisasi. Amran yakin bahwa dukungan dari HIMPUNI dapat mempercepat pencapaian program-program tersebut dan membawa Indonesia menuju status negara super power.
“Presiden Prabowo telah meletakkan pondasi untuk Indonesia Emas. Dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk HIMPUNI, kita dapat mewujudkan visi besar ini. Jika empat program ini kita jalankan dengan baik, Indonesia akan menjadi negara super power,” tambahnya.
Sebelumnya, Amran juga mengajak seluruh anggota HIMPUNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk berperan aktif dalam mendukung program swasembada pangan. “Jika seluruh anggota HIMPUNI bergerak, saya yakin kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri dalam sektor pangan,” pungkasnya. (*)