Kelaster-Makassar: Literasi Anak Papua (L.A.P) menggelar acara pelepasan Mahasiswa program studi Keperawatan Universitas Hasanuddin berhasil menyelesaikan studi sebanyak 48 mahasiswa, dimana 48 mahasiswa tersebut merupakan kader L.A.P, Jum’at 14/04/2023
President Literasi Anak Papua Ras Melanessia mengungkapkan rasa permohonan maaf apabila dalam jenjang perkuliahan dan proses pembentukan karakter di dalam Lembaga Literasi Anak Papua (L.A.P) mendapatkan perlakukan yang kurang baik secara hormat saya pribadi dan mewakili kawan Literasi.
“Hari ini kita semua berada di Bandara, ada yang pulang ke papua dan ada yang masih tinggal di makassar semua dengan nawaitu yang sama berjuang dan mengabdi untuk papua”. Ungkap Muhammad Ridwan Kambori.
Pelepasan ini bertempat di bandara Sultan Hasanuddin makassar di hadiri oleh sebagaian besar keluarga literasi anak papua yang turut mengantar dengan di sediakannya bis kampus Universitas Hasanuddin dan kendaraan pribadi lainya sekitar pukul 2 subuh.
Ada moment haru President L.A.P memberikan arahan di ikut sertakan pemberian cendra mata persembahan Literasi Anak papua kepada salah satu kader terbaik Okto kiom, pecah tangis kader terbaiknya tak sanggup meninggalkan lembaga yang memberikan banyak hal dalam pembentukan karakter.
Okto kiom menyebut ras melanessia sendiri adalah orang dan pribadi yang dia kenal paling di segani dalam berpikir & bertindak. Kemudian Okto dengan pandangnya terhadap L.A.P ada rumah dan Nafas hidupnya.
Berbeda dengan Welhemus ia memberikan pesan singkat kepada Ras Melanessia dalam isi chat whatsshapnya ” Adik janji akan seperti kaya seperti ortu dong hormat adik punya orang-orang hebat”. Ungkapnya.
Ras Melanessia mengungkapkan kedua kadernya ini adalah 2 sosok anak muda yang siap di pakai dalam pengabdian untuk papua terlebih khusus Asmat.
Hal sekecil sampai prilaku penggunaan profile DP W.A memiliki kesamaan, sebagai bentuk ketegasan hasil kader dalam pembentukan karakter. Tutup Ras Melanessia. (rilis/*)