BNN sulsel dan Polda Sulsel Bersinergi Berantas Narkoba di Kampung Lembo, Puluhan Pengguna Diamankan
KELASTER.COM, MAKASSAR, – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan bersama Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, dan lebih dari 500 personel gabungan menggelar Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di kawasan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sabtu (8/11/2025) dini hari.
Operasi yang dimulai pukul 03.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si. Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk mengembalikan wilayah Lembo sebagai lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari narkotika.
“Operasi ini adalah bagian dari upaya menyeluruh untuk memulihkan kawasan Lembo agar kembali bersih dan produktif,” tegas Brigjen Budi.
17 orang positif narkoba, barang bukti diamankan
Tim gabungan dibagi menjadi tiga kelompok dan menyisir tiga titik rawan, yakni Gotong, Borta, dan Bottoka (Lembo).
Dari hasil operasi, puluhan orang diamankan karena diduga terlibat penyalahgunaan maupun peredaran narkoba.
Seluruh terduga pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Makassar untuk pemeriksaan intensif dan tes urine.
Dari hasil tes tersebut, 17 orang dinyatakan positif narkoba, terdiri dari 16 positif methamphetamine dan amphetamine, serta 1 positif THC. Sementara 12 orang lainnya dinyatakan negatif.
Meski sebagian lokasi tidak ditemukan barang bukti narkotika, petugas menyita sejumlah barang yang berkaitan dengan aktivitas penyalahgunaan dan peredaran, antara lain:
- Alat isap sabu (bong)
- Ratusan sachet plastik kosong
- Timbangan digital
- Senjata tajam dan senapan angin
- Uang tunai Rp6,7 juta
- DVR CCTV
1 sachet sabu, 1 sachet ganja, dan 1 sachet sintek yang diamankan dari lokasi Sapiria/Gotong
Sinergi BNN dan Polri kuatkan komitmen pemberantasan
Operasi ini turut dihadiri Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., serta sejumlah pejabat utama Polda Sulsel, sebagai bentuk sinergi antara BNNa, Polri, dan pemerintah daerah dalam menekan peredaran gelap narkoba di wilayah Makassar.
“Kami tidak akan berhenti sampai kawasan ini benar-benar bersih dari narkoba. Penegakan hukum dan pembinaan masyarakat akan terus berjalan beriringan,” tutup Brigjen Budi Sajidin.
Seluruh rangkaian operasi berakhir pukul 07.00 WITA dengan situasi aman dan terkendali.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional Pemulihan Kampung Rawan Narkotika yang diharapkan dapat mengembalikan keamanan dan ketertiban di wilayah Lembo dan sekitarnya.(**)