Kelaster .com Pangkep — Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025, yang digelar di Auditorium Jala Lainema, Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, pada Rabu (12/11/2025), Pangkep meraih penghargaan atas komitmen dan keberhasilannya menurunkan angka stunting secara signifikan.
Kegiatan bergengsi yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ini turut dihadiri para kepala daerah, pejabat kementerian, dan lembaga mitra pembangunan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI kepada Bupati Pangkep, DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., di Jakarta.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI menyampaikan apresiasi atas kerja nyata pemerintah daerah yang berhasil menurunkan angka stunting secara terukur.
Kabupaten Pangkep menunjukkan komitmen kuat dengan pendekatan kolaboratif dan inovatif. Penurunan prevalensi stunting di Pangkep menjadi contoh nyata bahwa kerja bersama lintas sektor dapat membawa hasil yang signifikan,” ujar Menteri Kesehatan.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Kabupaten Pangkep turun menjadi sekitar 9,8 persen, jauh di bawah rata-rata nasional yang masih berada di atas 14 persen. Capaian tersebut menjadikan Pangkep sebagai salah satu daerah dengan penurunan tercepat di Provinsi Sulawesi Selatan.
Bupati Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian itu merupakan hasil kerja keras bersama antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, TP-PKK, kader posyandu, serta dukungan masyarakat.
Kami terus memperkuat program intervensi spesifik dan sensitif, mulai dari peningkatan gizi ibu hamil, edukasi pola asuh, hingga penguatan sanitasi di wilayah kepulauan. Semua ini untuk memastikan anak-anak Pangkep tumbuh sehat dan cerdas,” ungkap Bupati.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Pangkep kembali membuktikan diri sebagai daerah yang berkomitmen tinggi terhadap agenda nasional percepatan penurunan stunting, sekaligus mempertegas langkah nyata menuju Pangkep Sehat dan Indonesia Emas 2045.