KELASTER.COM.MAKASSAR – Tiga dosen muda Universitas Hasanuddin meraih prestasi membanggakan pada ajang Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kegiatan yang ditujukan untuk CPNS baru ini telah berlangsung sejak tanggal 18 Agustus secara virtual melalui aplikasi zoom.
Ketiga dosen tersebut adalah:
– Nurjannah Abdullah, S.IP, MA (Dosen HI FISIP), Terbaik I Angkatan III.
– Rahmat Hidayat, S.Sos., M.Si (Dosen Administrasi, FISIP), Terbaik I Angkatan XII
– Siswanto, S.Si., M.Si (Dosen Statistik, F-MIPA), Terbaik II Angkatan IV.
Pada kesempatan wawancara, Senin (19/10) Nurjannah Abdullah menjelaskan Latsar CPNS Kemendikbud sudah dimulai sejak 2019 akhir dengan jumlah peserta yang cukup banyak, sehingga peserta dibagi perangkatan dan ditangani oleh Pusat Pelatihan Kemendikbud.
“Tahun ini total peserta berjumlah 449 orang yang terbagi kedalam 12 angkatan dan tiga gelombang dari berbagai Perguruan Tinggi Indonesia. Untuk Unhas sendiri, jumlah peserta ada 24 orang,” jelas Nurjannah.
Nurjannah menuturkan selama pelaksanaan pelatihan para peserta mendapatkan banyak materi dan proses aktualisasi pada masing-masing lingkungan kerja dan ditutup dengan seminar hasil.
“Dalam proses pelatihannya, 18 hari pemberian materi. Sementara itu, setelah materi ada proses aktualisasi dari proses pembelajaran yang telah diperoleh untuk lingkungan kerja kita masing-masing, ini berlangsung selama satu bulan dan seminar hasil berlangsung selama empat hari,” sambung Nurjannah.
Selama mengikuti kegiatan, Nurjannah menambahkan kendala terbesar ada pada konsep pelaksanaan yang dilakukan secara daring dan tentunya membutuhkan kefokusan lebih untuk dapat memahami materi yang diterima.
Latsar CPNS tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Nurjannah untuk pengembangan ilmu dan wawasan terkait tugas dan tanggung jawab seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga, kedepannya Nurjannah berharap dapat mengemban tugas seorang ASN dengan baik sesuai nilai-nilai pancasila.
“Alhamdulillah, segala perjuangan terbayarkan. Saya tentu berharap agar ilmu yang diberikan oleh para mentor selama pelaksanaan kegiatan bisa saya maksimalkan dengan baik,” tutup Nurjannah.(*/mir