KELASTER.COM- Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali menunjukkan empati terhadap musibah bencana tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja.
Karena itu, Akbar Ali atas nama Pemerintah Kota Parepare menginisiasi mengirimkan bantuan disertai tim dari Pemkot Parepare ke Tana Toraja.
“Kita lihat dulu kondisi di sana. Apakah akses jalan sudah bisa dilewati. Terus bantuan seperti apa yang dibutuhkan. Segera kita kirimkan bantuan logistik dan sebagainya beserta tim ke sana,” ungkap Akbar Ali usai apel pagi perdana dan halal bihalal pasca lebaran Idul Fitri dan cuti bersama di Kantor Wali Kota Parepare, Selasa (16/4/2024).
Sebelumnya, Akbar Ali juga sudah menyampaikan duka cita mendalam atas musibah bencana tanah longsor di Tana Toraja.
“Segenap jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Parepare mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Tana Toraja,” kata Akbar Ali melalui akun media sosial resmi Humas Pemkot Parepare, Senin (15/4/2024).
Hingga Senin malam (15/4/2024), terdata 20 korban meninggal dunia atas bencana longsor tersebut. Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan SAR Brimob juga sudah menghentikan pencarian korban setelah 20 korban meninggal dunia ditemukan.
Longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja ini, menutup jalan antar desa. Selain menutup jalan, longsor juga membuat aktivitas warga lumpuh.
Banyaknya titik longsor mengakibatkan kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas, baik yang akan keluar daerah maupun sebaliknya. Seperti yang terjadi di Kelurahan Bokin, Toraja Utara, jalan tertutup material longsor berupa tanah, lumpur dan batu besar.
Warga yang hendak menjual hasil bumi ke Kota Rantepao dan membeli kebutuhan pokok terpaksa tidak bisa melintas. Warga berharap, material longsor di jalan poros Tombang Kalua hingga Bokin dapat ditangani agar akses jalan kembali terbuka. (Adv/**)