KELASTER.COM, PAREPARE– Bocah 11 tahun bernama Sadewa yang tenggelam di pantai Lumpue kemarin, hingga hari ini belum ditemukan.
Korlap Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parepare, Erick Husain mengatakan, pasca tenggelamnya korban kemarin, tim SAR gabungan telah turun tiga kali melakukan pencarian dari siang hingga sore hari dengan menggunakan kacamata snorkel.
“Kami lanjutkan pencarian hingga malam harinya, tim kembali menyisir bibir pantai dibantu lampu penerangan namun masih belum ditemukan,” katanya.
Hari ini, pihaknya mengerahkan tiga perahu karet dengan menambah 40 personel sehingga saat ini ada sebanyak 60 personel yang mencari anak malang tersebut.
“Kami hari ini menambah personel dan menggunakan tiga perahu karet untuk memaksimalkan pencarian, namun karena ombak yang masih besar dan sangat beresiko kami belum bisa melakukan penyelaman,” jelasnya
Adapun penambahan dari Tim SAR Gabungan tersebut terdiri dari BPBD, Brimob, Basarnas Bone, Polairud, SAR UNM, SAR Belopa dan SAR Makassar.
“Kita masih siaga terus, standard pencarian tujuh hari, jika belum ditemukan juga maka kami melakukan koordinasi lagi dengan pimpinan, atau lembaga Tim SAR lainnya untuk segera bisa menemukan korban,” tandasnya.(dil)