Jakarta –
Rider muda Petronas SRT Fabio Quartararo mengaku belum menemukan cara mengalahkan Marc Marquez. Quartararo mengungkapkan sederet keunggulan rivalnya itu.
Quartararo digadang-gadang sebagai salah satu pesaing sang juara bertahan di MotoGP 2020. Menyusul performa sensasional pada musim lalu merebut tujuh podium; lima finis kedua, dan dua finis ketiga, hanya di tahun pertamanya dengan spesifikasi motor ‘kelas B’.
Pebalap berusia 21 tahun ini diyakini akan semakin berbahaya setelah dipastikan mendapat spesifikasi motor seperti Yamaha pabrikan. Plus, Quartararo akan semakin termotivasi untuk membuktikan diri karena akan promosi ke tim utama bertandem dengan Maverick Vinales.
Balapan pertama MotoGP 2020 akan digelar pada pekan depan di Jerez, Spanyol. Quartararo masih mencari cara untuk mengalahkan Marquez.
“Aku belum tahu, tapi kuharap segera menemukannya,” ujar Quartararo kepada Cycleworld, yang dikutip Tuttomotoriweb.
“Dia punya banyak sekali keunggulan, tapi kemampuan dia beradaptasi selalu impresif. Dia kencang, tidak masalah dalam kondisi apapun apakah basah, berangin, atau sangat panas.”
Di musim 2019, Marquez merebut titel juara dunia dengan rekor 420 poin usai selalu finis dua besar di 18 balapan yang dituntaskan. Quartararo sempat memberikan perlawanan sengit kepada rider Repsol Honda itu di San Marino dan Buriram meski akhirnya kalah.
“Setelah balapan Valencia (seri terakhir-red), Marc bilang kepadaku bahwa aku akan menjadi lawan yang sulit di 2020. Aku tidak merasa hal itu menambah tekanan kepadaku melainkan semacam penghargaan atas kerja keras yang sudah kulakukan,” Quartararo menambahkan.