KELASTER.COM,SULBAR – Search and Rescue (SAR) Universitas Hasanuddin ikut terlibat dalam aksi kemanusian membantu masyarakat korban bencana gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Anggota SAR Unhas telah berada di lokasi bencana sejak Jumat (15/01).
Melalui wawancara pada Senin (18/01) bersama Abdul Rauf Musadat sebagai salah satu anggota Tim SAR Unhas di lokasi menjelaskan sejak mendapatkan kabar mengenai bencana tersebut, SAR Unhas merespon cepat mengirimkan personil ke lokasi. Target operasi awal yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) dan relawan lainnya untuk melakukan evakuasi korban reruntuhan.
“Saat ini ada empat orang anggota SAR Unhas di lokasi bersama kurang lebih 500 relawan terdaftar. Dengan koordinasi Basarnas kami bersinergi membantu penyelamatan warga dan anggota keluarga mereka direruntuhan. Selain pencarian korban, juga dilakukan pendataan di beberapa lokasi seperti RS dan Kantor Gubernur untuk menindaklanjuti korban yang belum ditemukan,” jelas Rauf.
Berdasarkan penjelasan Rauf, saat ini tim Sar Unhas berada di Majene untuk melakukan proses evakuasi dengan tetap melakukan proses assesment berdasarkan laporan warga yang kehilangan anggota keluarga.
Rauf menyebutkan kondisi di lapangan sudah mulai kondusif, listrik berangsur normal, dan beberapa warga melihat langsung kondisi rumah mereka pasca gempa. Selain menerjunkan anggota tim, SAR Unhas juga membuka donasi bagi warga masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk korban bencana.
“Kami berharap semoga bencana ini tidak terjadi lagi, dan untuk korban yang hilang bisa segera ditemukan. Serta masyarakat pengungsiaan dapat menerima bantuan secara adil dan merata. SAR Unhas juga akan terus mengupayakan untuk terlibat secara aktif membantu warga,” tutup Rauf.
*Tim SAR Unhas di lokasi bencana Sulbar*
1. Fajar Bakti Tandi Datu (Dansru)
2. Abzhal Bastarie
3. Abdul Rauf Musadat
4. Herni Aziz.