Kelaster.com PANGKEP – Anggota DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syamsinar, melaksanakan kegiatan reses masa sidang pertama tahun 2025 di Kampung Solo, Kelurahan Mappasile, Kecamatan Pangkajene, pada Selasa (14/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Sekretaris Lurah Mappasile, tokoh masyarakat H. Salamun, serta sejumlah warga yang tampak antusias menyampaikan berbagai aspirasi. Syamsinar juga didampingi suami tercinta, Muhammad Rusli AB, yang merupakan Ketua Griya jaya , turut berbaur dengan warga dalam suasana penuh keakraban.
Dalam sambutannya, Syamsinar menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan momen penting bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. “Reses ini bukan hanya agenda formal, tapi wadah bagi kami untuk mendengar, mencatat, dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan warga di tingkat daerah,” ujarnya.
Sejumlah warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan beragam persoalan, mulai dari perbaikan drainase dan jalan lingkungan, penambahan fasilitas kesehatan, hingga dukungan terhadap pelaku usaha kecil. Mereka berharap agar pemerintah daerah bisa memberikan perhatian nyata terhadap kebutuhan tersebut.
Tokoh masyarakat setempat, H. Salamun, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Syamsinar yang turun langsung mendengar aspirasi warga. “Kami senang karena Bu Dewan datang langsung ke sini. Banyak masalah yang kami alami, seperti jalan yang rusak dan lampu penerangan kurang. Kami berharap aspirasi ini bisa diperjuangkan di DPRD,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Syamsinar berjanji akan mengawal seluruh aspirasi yang masuk dan menyampaikannya dalam pembahasan program pembangunan daerah. “Saya akan terus berjuang agar apa yang bapak ibu sampaikan hari ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah. Semua masukan ini sangat berarti bagi kami dalam memperjuangkan kebijakan yang pro rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu warga, Nurhayati, juga mengungkapkan harapannya agar ada bantuan bagi pelaku usaha rumahan di wilayah mereka. “Kami butuh dukungan modal dan pelatihan. Dengan begitu, ekonomi masyarakat bisa tumbuh, apalagi banyak ibu rumah tangga yang punya usaha kecil,” katanya.
Selain berdialog, kegiatan reses juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan penguatan hubungan emosional antara wakil rakyat dan masyarakat. Banyak warga mengaku senang karena merasa diperhatikan secara langsung oleh perwakilannya di parlemen daerah.
