Home Berita Tim PPK ORMAWA HIMATEPA UH Gelar Pelatihan Pakan Inovatif: Manfaatkan Cangkang Rajungan dengan Mesin Penepung dan Tableting

Tim PPK ORMAWA HIMATEPA UH Gelar Pelatihan Pakan Inovatif: Manfaatkan Cangkang Rajungan dengan Mesin Penepung dan Tableting

by Biro Pangkep

 

Kelaster.com Maros, 13 Oktober 2025 – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATEPA) Universitas Hasanuddin (UH) kembali melakukan transfer ilmu terapan di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu. Pada hari Minggu, 12 Oktober 2025, dilaksanakan pelatihan inovatif mengenai Pengenalan dan Pengoperasian Alat Penepung dan Mesin Tableting untuk mengolah limbah cangkang rajungan menjadi pakan ternak atau ikan.

Pelatihan ini dihadiri oleh 32 orang peserta yang terdiri dari anggota Sanggar Tani Muda Desa Nisombalia dan masyarakat sekitar yang tertarik pada pengolahan limbah dan peningkatan nilai ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan berkelanjutan bagi pemanfaatan limbah perikanan yang melimpah di wilayah pesisir.

Pelatihan ini dibawakan langsung oleh Dosen Pendamping Tim PPK ORMAWA HIMATEPA UH, Husnul Mubarak, S.TP., M.Si. Beliau menjelaskan bahwa cangkang rajungan merupakan limbah yang sering dibuang, padahal mengandung nutrisi penting yang dapat diolah menjadi pakan berkualitas tinggi.

“Pelatihan ini sangat relevan untuk Desa Nisombalia, yang dekat dengan sumber limbah cangkang rajungan. Kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan pakan yang kaya kalsium dan protein dengan biaya yang lebih efisien menggunakan alat penepung dan mesin tableting ini,” jelas Husnul Mubarak, menekankan aspek keberlanjutan dan ekonomi. “Ini adalah langkah nyata desa menuju kemandirian pakan.”

Peserta pelatihan mendapatkan demonstrasi langsung mengenai cara mengoperasikan mesin penepung untuk menghaluskan cangkang rajungan yang sudah dikeringkan, kemudian dilanjutkan dengan proses pencetakan pakan menjadi bentuk pelet menggunakan mesin tableting. Peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba mengoperasikan alat-alat tersebut.

Salah satu peserta dari Sanggar Tani, Mira, menyampaikan rasa antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Kami sangat senang dengan pelatihan ini. Selama ini kami hanya melihat cangkang rajungan dibuang, tapi sekarang kami tahu cara mengubahnya menjadi pakan. Dengan mesin ini, kami bisa mengurangi biaya pakan untuk ikan dan ayam di sanggar kami,” tutur Mira, penuh semangat.

Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat desa untuk lebih proaktif dalam mengelola limbah dan menciptakan produk inovatif, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan memperkuat kemandirian ekonomi desa.

Related Articles