KELASTER.COM, PAREPARE — Memasuki akhir tahun, para petani Parepare kembali akan melakukan tanam padi.
Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menggelar tudang laongruma atau rembuk bersama, untuk menentukan jadwal pengelolaan sawah memasuki musim tanam tahun 2020/2021.
Tudang Sipulung tersebut juga dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan, pemerintah kecamatan Bacukiki, penyuluh pertanian, 123 kelompok tani, Bulog, Badan Pusat Statistik, Stasiun Karantina Pertanian, dan para petani, di Sanggar Bocco-Boccoe, Selasa, (13/10).
Kadis PKP Parepare, Wildana menjelaskan kegiatan tersebut rutin dilakukan untuk memproduksi hasil padi tiap tahunnya.
“Tadi kita sudah menentukan jadwal pengelolaan sawah dari mulai mappalili, tanam hingga panen di bulan maret 2021 nanti,” kata Wildana.
Sementara itu Ketua KTNA Parepare, Muslimin Magga menjelaskan isi dari Kesepakatan jadwal dimulai dari Mappalili 23 Oktober, Tabur benih 24 November, tanam padi 1 Desember mendatang, 14 Maret 2021 Mappadendang dan panen perdana.
“Dari seluas 834 Ha lahan persawahan di Parepare, nantinya akan ditanam seluas 793 Ha,” jelas Muslimin.
Camat Bacukiki, Saharuddin mengharapkan petani bersama pemerintah bisa bekerjasama mengembangkan pertanian di Kota Parepare.(dil)