KELASTER.COM,MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Farmasi menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan I Ketut Gunarta (Asisten Professor, Lembaga Penelitian Kanker, Kanazawa University, Jepang) yang menjelaskan tentang Autophagy dan Cancer. Kegiatan berlangsung pukul 13.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (23/11).
Dalam kesempatan tersebut, Gunarta secara spesifik menjelaskan tentang “Autophagy and Cancer: Protective Role of Lysosome Trafficking Cancer Therapy”.
Autofagi berasal dari kata auto yang memiliki arti sendiri dan phagy yang artinya makan. Dengan kata lain, autophagy adalah proses ketika sel-sel pada tubuh mengeluarkan racun dan menggantikan racun-racun dengan memperbaiki diri mereka sendiri. Dalam sistem autophagy, pemeliharaan tubuh digunakan untuk mengidentifikasi dan membuang bagian sel yang rusak.
Autophagy memecahkan komponen sel melalui lisosom. Proses ini sangat beraturan dan memegang peranan dalam reproduksi, diferensiasi, dan homeostasis sel yang membantu menjaga keseimbangan antara sintesis, pemecahan, dan daur ulang produk sel. Proses ini menjadi mekanisme utama yang digunakan dalam mengalokasikan ulang nutrien dari proses yang tidak perlu kepada proses yang lebih penting.
“Pada kanker, autophagy dapat berperan baik sebagai pro dan anti tumorigenik. Gangguan autophagy dapat menyebabkan pembentukan tumor. Tetapi, pada tahapan selanjutnya dari tumorigenesis, autophagy diperlukan untuk homeostasis sel kanker, regulasi ROS dan respon obat,” jelas Gunarta.
Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta yang hadir. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 150 peserta berlangsung lancar hinga pukul 14.30 Wita.(*/mir/ilo)