UPT dan Forum K3 Wilayah I Latih 41 Perusahaan Tingkatkan Penerapan K3

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 27–28 Agustus 2025 di Lagota Café & Resto, Parepare, diikuti oleh perwakilan dari 41 perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas K3 di lapangan agar mampu menjalankan tugas sesuai standar keselamatan kerja yang berlaku.

Plt Kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Wilayah I, Udin Palamma, menegaskan bahwa pelaksanaan K3 merupakan kewajiban setiap perusahaan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

“Kami mencatat, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja di wilayah kami mengalami lonjakan. Dari 67 kasus pada tahun 2023, meningkat menjadi 132 kasus di tahun 2024,” ungkap Udin.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Jayadi Nas, menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap norma-norma K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.

“Tujuan utama dari penerapan K3 adalah untuk melindungi tenaga kerja dan seluruh elemen yang ada di tempat kerja, sekaligus menjaga keberlangsungan sumber daya produksi. Setiap kecelakaan tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga dapat memicu masalah hukum, kerugian aset, hingga menurunkan citra perusahaan,” jelas Jayadi.

Ia berharap, pelatihan ini mampu mendorong perusahaan untuk lebih serius dan konsisten dalam menjalankan praktik K3 secara menyeluruh dan berkelanjutan.