KELASTER.COM.MAKASSAR – Dalam rangka Dies Natalis Unhas ke-64, Universitas Hasanuddin menyelenggarakan simposium nasional bertajuk “Kesehatan, Ketahanan Pangan dan Kemiskinan”. Kegiatan berlangsung pukul 09.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (01/09).
Hadir sebagai nara sumber Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Kepala Pusat Penerangan, Kementerian Dalam Negeri (Drs. Benni Irwan, M.Si., MA), Menteri Kesehatan RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D., Sp.THT-KL(K)), Staf Ahli Menteri Keuangan (Sudarto), Kepala Badan Ketahanan Pangan, Wakil Gubernur Sulsel, Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Rektor Unhas, dan Dekan Fakultas Hukum Unhas.
Mengawali simposium, Ketua Panitia Dies Natalis ke-64 Unhas, Dr. Aminuddin Syam, M.Kes (yang juga merupakan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat), menjelaskan bahwa simposium ini bertujuan untuk membahas adaptasi kebiasaan baru dari pendekatan multi-dimensi, seperti sektor kesehatan dan ketahanan pangan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat lahir gagasan baru dan rumusan pemikiran bersama untuk menanggulangi Covid-19,” kata Aminuddin.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran nara sumber yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi dan berbagai pengalaman serta pengetahuan guna mencari solusi bagi persoalan bangsa.
“Tema simposium ini sangat penting untuk mengetahui berbagai kebijakan pemerintah sebagai upaya penanggulangan terhadap dampak Covid-19. Unhas sebagai Humaniversity juga aktif menyelenggarakan aksi kemanusiaan. Sehingga, kegiatan ini sejalan dengan upaya kami untuk hadir ditengah masyarakat,” kata Dwia.
Simposium dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Dr. Ma’ruf Amin. Dalam sambutan dan pengarahannya, Wakil Presiden menyampaikan selamat atas peringatan ulang tahun ke-64 bagi seluruh sivitas akademika Universitas Hasanuddin.
“Dies Natalis merupakan momentum untuk merefleksikan diri terhadap capaian kinerja dan prestasi serta telaah terhadap berbagai kegiatan yang sudah dan akan dilakukan,” kata Ma’ruf Amin.
Menurut Wakil Presiden, simposium dan tema yang diangkat sangat sesuai dengan kondisi bangsa saat ini. Situasi pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia telah berdampak luas dan bersifat multidimensi. Langkah Unhas mengangkat topik ini relevan dengan kebijakan pemerintah untuk mencari solusi bersama.
“Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19. Sehingga, diharapkan ketakutan masyarakat terhadap wabah pandemi berkurang dan masyarakat merasa aman untuk melakukan kegiatan perekonomian. Memberikan rasa aman kepada masyarakat tentu akan berdampak pada kegiatan ekonomi,” kata Ma’ruf Amin.
Usai acara pembukaan, simposium kemudian dilanjutkan dengan pemaparan para nara sumber hingga berakirnya acara pada pukul 17.00 Wita.(ILO)