KELASTER.COM – Wakil Wali Kota Parepare menutup Parepare Fair 2023 yang yang di gelar selama hampir sepekan.
Penutupan Parepare Fair 2023 ini di laksanakan di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare. Selasa, 21 Maret 2023.
Wali kota Parepare yang di wakili Wakil Wali kota Parepare, H. Pangerang Rahim pada sambutannya Parepare Fair adalah gelaran yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota sebagai rangkaian hari jadi kota Parepare.
“Parepare Fair 2023 ini digelar selama hampir satu pekan kedepan di alun-alun kota Lapangan Andi Makkasau. Pembukaannya cukup meriah karena dihadiri sejumlah pejabat pemerintah dan Forkopimda.” Ucap Wawali.
Parepare Fair 2023 ini merupakan momen berharga bagi saya. Mengingat, tahun ini merupakan tahun terakhir ke pemimpinan saya. Yang mana akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2023 mendatang.
“Saya bersyukur dan bangga bisa membuka dan menutup acara Parepare Fair ini. Selama pelaksanaan Parepare Fair berlangsung meriah. Masyarakat tumpah ruah mengambil bagian, baik itu sebagai peserta acara maupun sekedar menonton.” Lanjutnya.
Kita sudah saksikan Bersama selama pelaksanaan Parepare Fair dimana Ragam Acara yang memberi kejutan dalam kurun waktu tanggal 17 Maret 2023 sampai dengan 21 Maret 2023.
“Parepare Fair diharapkan mampu menjadi magnet supaya daerah Parepare berubah jadi tujuan wisata, tak hanya tempat transit semata.”
Saya sangat berharap agar Parepare Fair ini dapat mampu memotivasi organisasi-organisasi kesenian untuk terus dan terus mengembangkan kreasi dan melalui inovasi sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas, dan prestasi seni.
“Event ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pelestarian budaya daerah. Sebab kita semua menyadari betapa pentingnya makna kebudayaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa, saat ini terus tergerus oleh derasnya arus globalisasi dan modernisasi.”
Saya berharap bahwa tujuan dari penyelenggaraan event ini dapat menjadi perhatian dan tanggung jawab kita semua, bukan hanya oleh pemerintah daerah maupun panitia penyelenggara, melainkan oleh para seniman, pemerhati, pelaku wisata dan masyarakat Parepare pada umumnya. Akhirnya.(***)