KELASTER.COM, PAREPARE — Sebanyak 12 pejabat publik di Parepare akan menjadi sasaran vaksinasi perdana. Rencananya, pencananagan vaksinasi covid-19 tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 Februari besok.
Belasan pejabat, yang terdiri dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan rumah sakit, Pimpinan pendidikan kesehatan dan Pimpinan organisasi kesehatan terlebih dahulu divaksin, lalu menyasar ribuan tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan.
“Publik figur dalam hal ini pejabat publik terlebih dahulu sebagai role model bagi masyarakat sesuai nstruksi presiden,” kata Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan SDK Dinas Kesehatan Kota Parepare, Kasna, Senin, (1/02/2021).
Dia mengatakan ada sebanyak 24 orang sebelumnya yang telah didaftarkan untuk pencanangan. Namun karena tidak memenuhi persyaratan, seperti diantaranya ada yang penyintas, maka totalnya berjumlah 12 orang.
“Sebenarnya target untuk pencananagan ini ada 10 orang, tapi dari publik figur ini ada beberapa yang menawarkan diri lagi jadi total ada 12 orang,” katanya.
Setelah pencanangan, vaksinasi jelasnya, akan dilakukan serentak di 14 fasilitas kesehatan (faskes) yang telah memenuhi persyaratan.
Pendisitribusian vaksin ke faskes tambah Kasna, juga dilakukan besok sebelum vaksinasi, untuk menjaga kualitas vaksin.
http://https://panel.niagahoster.co.id/ref/336719?r=cloud-hosting
“Jadi wadah vaksin itu ada pengatur suhu, nantinya ketika dipindahkan harus dibuatkan berita acara mengenai kondisi vaksin,” jelasnya.
“Kami distribusikan sesuai jumlah nakes yang akan divaksin pada hari itu, pelaksanaan vaksin kemungkinan dalam satu faskes ada yang dilakukan dua hingga tiga hari,” tambahnya.
Protokol Kesehatan tambah Kasna menjadi hal yang wajib dipatuhi pada pelaksanaan vaksinasi. Vaksinator maupun yang divaksinasi hanya boleh berjumlah 27 orang.
“Dalam kegiatan tersebut nantinya hanya diperkenankan membatasi hanya 27 orang, maka pada saat pencananagan juga akan disiarkan melalui tv peduli, agar masyarakat bisa juga melihat langsung,” katanya.
Kegiatan tersebut nantinya dibawah pengawasan ketat oleh inspektorat Parepare. Tim pelaksana vaksinasi akan melakukan pencatatan dan hasilnya dilaporkan tepat waktu pukul 16.00 wita.(dil)