KELASTER.COM, MAKASSAR – Sebanyak 46 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) lolos ke tahap wawancara sebagai calon penerima bantuan pendidikan untuk mahasiswa berprestasi dari Japfa Foundation.
Program beasiswa Japfa Foundation diperuntukan bagi mahasiswa tingkat diploma tiga dan strata satu di sektor peternakan, pertanian, kedokteran hewan, dan perikanan.
Para mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (sebanyak 22 mahasiswa) dan Fakultas Peternakan (sebanyak 24 mahasiswa).
Program ini hadir dengan tujuan mencetak generasi muda bidang agribisbis dan agroteknologi yang mampu menjadi wirausaha muda dan berkontribusi pada industri peternakan sehingga mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIKP Unhas Dr. Ir. Muhammad Farid Samawi, M.Si. menuturkan bahwa program beasiswa Japfa Foundation melewati serangkaian proses seleksi yang cukup ketat. Selain seleksi administrasi, juga ada seleksi wawancara.
“Sebelum seleksi, Japfa Foundation melakukan sosialisasi terkait beasiswa ini. Mahasiswa yang berminat kemudian melakukan proses administrasi. Beasiswa ini bukan hanya menekankan pada nilai IPK, tetapi prestasi baik penalaran maupun organisasi menjadi salah satu indikator penilaian,” jelas Dr. Farid, Kamis (13/8/2020).
Lebih lanjut, Dr. Farid menambahkan program bantuan dana pendidikan tersebut merupakan implementasi dari kerja sama yang telah dilakukan Japfa Foundation dengan pihak Universitas.
Dalam program ini, mahasiswa FIKP Unhas yang akan mengikuti tahapan wawancara untuk mendapatkan 10 orang terbaik yang akan dinyatakan secara resmi sebagai penerima bantuan dana pendidikan Japfa Foundation.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Jasmal A. Syamsu, M.Si. menambahkan, dana bantuan Japfa Foundation kepada calon penerima berupa pembayaran uang kuliah, pemberian biaya magang kerja, pembiayaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan pemberian dana pengembangan bisnis usaha untuk mahasiswa.
“Ada 24 orang mahasiswa kami yang mengikuti tahap wawancara. Setelah tahap ini selesai, maka akan terpilih 10 nama mahasiswa yang akan menerima beasiswa prestasi dari Japfa,” jelas Prof Jasmal.
Dalam perkembangannya nanti, sebagai bagian dari upaya mendukung merdeka belajar, Prof Jasmal menambahkan proses magang yang mahasiswa lakukan akan didesain sedemikian rupa sebagai upaya menciptakan kampus merdeka belajar. (ilo)