Kapolres Parepare Ungkap Penyelundupan 20 Kg Narkoba, Diduga Terkait Jaringan Internasional

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres mengungkap bahwa tersangka berinisial SH (33), warga Bandung, berhasil diamankan pada Minggu, 26 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, di kawasan Pelabuhan Nusantara Parepare. Penangkapan dilakukan usai tersangka turun dari kapal Dharma Lautan Nusantara yang berlayar dari Batulicin.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 koper berisi 20 bungkus plastik narkotika jenis sabu dengan total berat mencapai 19.756 gram atau hampir 20 kilogram. Selain itu, turut diamankan 2 unit handphone, 4 KTP dengan identitas berbeda namun menggunakan foto yang sama, serta sejumlah uang tunai.

Menurut penyelidikan awal, modus operandi yang digunakan diduga merupakan metode yang biasa digunakan oleh jaringan internasional Fredy Pratama, dengan menggunakan dokumen identitas palsu untuk menyamarkan pergerakan, seperti pembelian tiket dan pemesanan hotel.

“Barang ini rencananya akan dibawa ke Makassar. Tersangka mengaku baru pertama kali melakukan ini, dan dijanjikan upah sebesar Rp8 juta per bungkus, atau total Rp160 juta,” ujar Kapolres Musakkir.

Tersangka SH kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling lama 20 tahun.

Anggota Komisi III DPR RI, Andi Akil, mengapresiasi kinerja cepat jajaran Polres Parepare dalam mengamankan wilayah dari ancaman narkotika.

“Bayangkan jika 20 kilogram sabu ini lolos, berapa generasi muda kita yang akan dirusak? Ini prestasi besar, apalagi Kapolres baru menjabat. Harus jadi contoh bagi jajaran lain,” ujar Akil.

Ia juga mendorong agar dilakukan pengembangan kasus dan pemberian penghargaan kepada anggota yang berperan dalam pengungkapan ini. Ia menyoroti pentingnya dukungan alat untuk penindakan narkotika dan berjanji akan menyuarakan kebutuhan tersebut ke tingkat pusat.

“Narkotika adalah musuh bersama. Jika alat di daerah belum memadai, silakan diusulkan, kami siap mengajukan,” tutup Akil.