Home Berita Reses di Tekolabbua, H. Lutfi Hanafi Janji Kawal Aspirasi soal Banjir, Jembatan, dan Sampah

Reses di Tekolabbua, H. Lutfi Hanafi Janji Kawal Aspirasi soal Banjir, Jembatan, dan Sampah

by Biro Pangkep

Kelaster.com  Pangkep — Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dari Fraksi Partai Gerindra, H. Lutfi Hanafi, melaksanakan kegiatan reses masa sidang pertama di Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Rabu (15/10).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Lurah Tekolabbua Syamsul Bahri, Bhabinsa Tekolabbua Serda Abd Rauf, Sekretaris Partai Gerindra H. Adil Badar, serta Ketua BKMT Kecamatan Pangkajene yang juga istri H. Lutfi Hanafi.

Dalam reses ini, H. Lutfi menyerap berbagai aspirasi masyarakat, terutama terkait pengembangan sektor perikanan, penanganan sampah, pembangunan jembatan penghubung, serta upaya mengatasi banjir tahunan yang kerap melanda wilayah tersebut.

> “Kita ingin seluruh aspirasi masyarakat diakomodir secara proporsional. Masalah banjir, jembatan, dan sampah akan kami tindak lanjuti melalui pembahasan di DPRD bersama pihak eksekutif,” ujar H. Lutfi Hanafi.

Warga Tekolabbua menyoroti kondisi sektor perikanan yang dinilai masih membutuhkan perhatian, terutama dalam hal alat tangkap dan pemasaran hasil laut. Sebagai wilayah pesisir, masyarakat berharap ada program pemberdayaan nelayan kecil serta bantuan fasilitas penunjang dari pemerintah daerah.

Masalah sampah juga menjadi keluhan rutin warga. Minimnya fasilitas pengangkutan menyebabkan penumpukan di beberapa titik. Warga berharap adanya peningkatan layanan kebersihan dan penambahan TPS serta armada pengangkut dari Dinas Lingkungan Hidup.

Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan jembatan penghubung antara Kampung Toli-Toli dan Kampung Polewali, sebagaimana disampaikan oleh tokoh masyarakat M. Amir. Menurutnya, jembatan tersebut sangat dibutuhkan karena saat ini warga masih bergantung pada sampan sebagai alat penyeberangan, apalagi saat musim hujan yang berisiko tinggi.

Sementara itu, banjir tahunan menjadi persoalan paling mendesak. Setiap musim hujan dengan intensitas tinggi, genangan air kerap merendam permukiman dan akses jalan utama di Tekolabbua. Kondisi ini diperparah oleh drainase yang dangkal dan belum pernah dinormalisasi secara menyeluruh.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, H. Lutfi Hanafi menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi warga melalui rapat di Komisi II DPRD bersama instansi teknis terkait, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, serta Dinas Lingkungan Hidup.

> “Kami tidak ingin reses hanya menjadi formalitas. Semua masukan masyarakat akan kami kawal hingga tahap pembahasan anggaran dan realisasi program. Itu bagian dari tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” tegasnya.

Related Articles