KELASTER.COM, PAREPARE – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), sejumlah figur dari kader partai berlambang pohon beringin ini, meramaikan bursa calon Ketua Golkar Sulsel.
Ada sembilan nama yang sudah mengambil formulir untuk maju sebagai calon Ketua Golkar Sulsel, yakni anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady, Ketua DPD II Golkar Pangkep Syamsuddin A Hamid, anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi, serta politikus senior Golkar Emir Baramuli.
Ada juga Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, anggota Komisi III DPR RI Supriansa, Andi Syamsul Alam Mallarangeng, Ketua Bappilu Golkar Sulsel Kadir Halid, dan Sekretaris Golkar Sulsel Abdillah Natsir.
Hingga kini DPD I Golkar Sulsel masih menunggu persetujuan DPP Golkar untuk melaksanakan Musda X yang dijadwalkan pada 25-27 Juli mendatang.
“Ada 9 nama (yang mengambil formulir),” kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Abdillah Natsir, dilansir dari detikcom, Senin (20/7/2020).
Selanjutnya steering committee (SC) Musda X Golkar Sulsel akan menunggu tahapan pengembalian formulir pencalonan pada hari ini hingga Selasa (20/7) besok. Lanjut verifikasi administrasi 21 Juli, dan pengumuman penetapan bakal calon.
Sementara Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar Kota Parepare, Muh Yusuf MR mengungkapkan, peluang Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe (TP) selaku kandidat di Musda X DPD I Golkar Sulsel sangat terbuka.
“Kepemimpinan Ketua DPD II Golkar Parepare Taufan Pawe selama menjabat dua periode, banyak memberikan sumbangsi dalam segala hal, termasuk bagaimana menjaga eksistensi Golkar ditengah gempuran pilwalkot 2013 dan pemilu 2014, serta pilwalkot 2018 dan pemilu 2019,” ungkap Yusuf.
Dikatakannya, komitmen TP untuk membesarkan partai Golkar dengan menghadirkan konstalasi perpolitikan di Parepare, ditandai dengan dua kali TP mempersembahkan kemenangan bagi partai Golkar melalui pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, juga selama dua periode Golkar Parepare meraih kursi Ketua DPRD dengan suara tertinggi.
“Konsistensi beliau (Taufan Pawe) dalam memenangkan partai Golkar di Parepare tidak perlu diragukan lagi, bahkan beliau terjun langsung dan melibatkan tim dalam bekerja untuk memenangkan partai. Terbukti pada dua periode pilwalkot dan pemilu beliau berhasil mengangkat trophy kemenangan partai Golkar, sebagai Wali Kota Parepare, dan juga kader Golkar,” jelas mantan Ketua KNPI Kota Parepare ini.
Ditangan Taufan Pawe, kata dia, partai Golkar Parepare juga meraih peningkatan jumlah perolehan suara pada konstalasi dua periode pemilu, masing-masing pada pemilu 2014 berada diangka 15 ribu lebih dan pada pemilu 2019 meningkat diatas 18 ribu.
“Pada dua periode pemilu di Parepare, Partai Golkar tidak pernah terkalahkan dalam perolehan jumlah kursi di DPRD, bahkan satu-satunya partai yang mampu meraih lima kursi, dan itu mampu dipertahankan selama dua periode. Beberapa daerah lainnya mungkin beda, yang terjadi perubahan pada kontestasi pemilu tahun ini,” urainya.
Terlebih, kata dia, sangat jarang terjadi dalam sejarah pemilihan kepala daerah, dimana pasangan calon kepala daerah berasal dari partai yang sama, namun Taufan Pawe mampu melakukan hal tersebut pada periode keduanya dengan meminang Wakil Wali Kota yang juga dari kader Golkar. (*)