KELASTER.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin menyepakati kerja sama dengan tiga lembaga negara, yakni Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Unhas juga menandatangani kerja sama dengan Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (PP AIPI). Kerja sama keempat lembaga ini dalam bidang tri dharma perguruan tinggi.
Kegiatan penandatanganan MoU yang dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Cabang AIPI Kota Makassar dan Seminar Nasional Menuju Pilkada Serentak 2020. Acara berlangsung mulai pukul 09.30 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Lt II Gedung Rektorat Unhas dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal Youtube Merah News Unhas, Selasa (15/9/2020).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran para tokoh nasional di Unhas. Menurutnya, lembaga negara dan organisasi yang hadir ini memiliki peranan penting dalam keberlanjutan proses demokrasi di Indonesia.
“Dengan kesepakatan kerjasama ini, berarti secara langsung Unhas ikut berperan secara aktif dan bersinergi untuk keberlangsungan demokrasi Indonesia yang berintegritas, utamanya dalam menghadapi era kebiasaan baru,” jelas Prof Dwia.
Diakhir sambutannya, Prof Dwia berharap MoU ini akan semakin memperkuat sinergitas Unhas sebagai Perguruan Tinggi dengan Pemerintah guna mewujudkan politik ke rana yang ideal dan mengedepankan hak dan tanggung jawab sesuai porsinya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Gubernur, Asisten I Setda Pemprov Sulawesi Selatan, Andi Aslam Patonangi, menyampaikan bahwa pemerintah Sulsel terus berupaya mewujudkan Pilkada berkualitas dan berintegritas. Menanggapi situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan pilkada serentak yang akan berlangsung di 12 kabupaten/kota tetap melakukan koordinasi dengan senantiasa mendorong proses monitoring dan mendeklarasikan penegakan protokol kesehatan Covid-19.
“Sebagai antisipasi kita telah melakukan pengadaan APD dan rapit test untuk masyarakat yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan pilkada. Pemerintah akan terus berupaya untuk menyelenggarakan pilkada Sulsel bebas dari praktek politik dalam rangka pendewasaan,” jelas Aslam.
Perjanjian kerja sama antara Unhas dengan KPU RI dan Bawaslu RI merupakan perpanjangan dari kerja sama yang telah ada sebelumnya. Sementara kerja sama dengan DKPP RI dan PP AIPI merupakan kerja sama baru.
Dalam perkembangan ke depan, masing-masing pihak akan kembali bertemu untuk membahas implementasi kerja sama, baik dalam kegiatan akademik (seminar), pemagangan bagi mahasiswa, pendampingan, dan kerja sama konkrit lainnya.
Usai penandatanganan MOU dilanjutkan dengan Seminar Nasional, yang menghadirkan beberapa pembicara, termasuk Bupati Bone, Dr. Andi Fashar Padjalangi, M.Si. (ilo)
