Home Berita Bidang Kemahasiswaan Unhas Gelar Webinar Peluang Beasiswa Prancis

Bidang Kemahasiswaan Unhas Gelar Webinar Peluang Beasiswa Prancis

by Saleh

ELASTER. COM.MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyelenggarakan webinar “Bonjour Prancis” dengan tema “Peluang Studi dan Beasiswa ke Prancis”. Kegiatan berlangsung pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtobe kemahasiswaan Unhas, Selasa (06/10).

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir (DAPK) Unhas dan Institut Francais d’Indonesia (IFI), Campus France Indonesia, France Alumni Indonesia, dan Warung Prancis Unhas.

Hadir sebagai narasumber yakni Indri Novita Sari (Campus France Surabaya, IFI), Indah Tridayanti (France Alumni Indonesia, IFI), Sitti Fatimah Sarro (Alumni Unhas, Magister Universite de Potiers Prancis), dan Fatyan Aulivia (Warung Prancis Unhas).

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menjadi sarana informasi kepada mahasiswa dan alumni Unhas secara khusus dan peserta secara umum yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Prancis.

“Mungkin sudah ada yang pernah mencari informasi tentang kuliah di sana. Tapi, merasa masih perlu informasi tambahan, sehingga kami menghadirkan kegiatan ini guna menambah wawasan dan mendorong semangat peserta agar bisa melanjutkan pendidikan di Prancis,” jelas Prof Arsunan.

Prof Arsunan menambahkan bidang kemahasiswaan Unhas secara aktif mendukung dan mendorong pengembangan karakter mahasiswa melalui kegiatan seperti ini. Dengan harapan, mahasiswa maupun alumni mampu mewujudkan impian mereka.

Usai pembukaan secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan materi dan pengalaman dari para narasumber yang dihadirkan.

Indri Novita Sari dalam materi bertema “Kuliah di Prancis”, menjelaskan alasan memilih Prancis sebagai pilihan melanjutkan pendidikan bagi mahasiswa sampai pada beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Prancis.

Selain bantuan biaya tempat tinggal dari Pemerintah Prancis, mahasiswa juga berkesempatan mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas. Prancis telah memiliki banyak ilmuan peraih nobel, memperoleh asuransi kesehatan gratis, dan akan mendapatkan harga khusus alat transportasi di sana.

“Pokoknya kuliah di Prancis itu menyenangkan. Setelah kita sudah capek belajar di kampus, nah, kita bisa refreshing dan having fun dengan nonton bioskop, jalan-jalan ke museum atau tempat wisata, itu bisa dikenakan harga khusus mahasiswa bahkan gratis,” ucap Indri.

Lebih lanjut, Indri mendorong para peserta untuk tidak takut ataupun ragu-ragu jika ingin melanjutkan pendidikan ke Prancis sebab Pemerintah Prancis telah menyediakan beasiswa. Untuk S2 Prancis, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia telah menyediakan beasiswa khusus WNI.

“Jadi teman-teman bisa mencoba beasiswa ini karena tidak ada batasan jurusan. Yang penting, teman-teman sudah diterima di universitas di Prancis,” katanya.

Selanjutnya, Siti Fatimah Sarro, Alumni Sastra Prancis Unhas sekaligus penerima beasiswa Magister BCF atau IFI Excellence ke Prancis berbagi pengalaman bagaimana ia bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Hal yang paling menentukan untuk mendapatkan beasiswa tersebut adalah Motivation Letter, Nilai Ujian DELF, dan Surat Rekomendasi.

“Salah satu kiat sebelum melamar beasiswa, yang harus diperhatikan adalah kita harus tahu kapan bisa mulai apply dan kapan deadline-nya. Sehingga teman-teman punya waktu untuk mempersiapkan secara matang,” jelas Ima yang kini masih di Prancis.

Nara sumber lainnya, Indah, menjelaskan apa yang bisa didapatkan mahasiswa ketika sudah menjadi alumni lulusan Prancis. Salah satunya adalah koneksi atau jaringan antar alumni. France Alumni tersebar di seluruh negara di dunia dan mengintegrasikan semua data alumni. Melalui France Alumni Indonesia, mahasiswa bisa mendapatkan informasi detail terkait kampus yang ingin dituju dengan mengontak alumni.

“Kita juga bisa berdiskusi dengan alumni dari jurusan maupun negara lain melalui website campus france terkait apa saja. Jadi, koneksi kita pun bisa makin luas,” tutupnya.

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 100 peserta tersebut berlangsung lancar hingga berakhirnya kegiatan pukul 12.00 Wita. (*/mir/dapk/ilo)

 

Related Articles

Leave a Comment