KELASTER.COM,MAKASSAR – Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Hasanuddin merupakan unit yang berperan dalam fasilitasi dan koordinasi berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
KomitmenUnhas terhadap SDG Center tampak dari dukungan terhadap berbagai program dan kegiatan, baik yang telah dilaksanakan maupun yang kini sedang dalam perencanaan.
Staf Sekretariat SDGs Center Unhas, Muhammad Ulil Ahsan, pada Rabu (3/3) menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu telah dilangsungkan Rapat Kerja (Raker) yang diikukti berbagai jajaran SDGs Center Unhas.
Raker diisi dengan penyampaian informasi umum oleh Ketua SDGs Center Unhas Dr. Muhammad Yusri Zamhuri.
Dalam pengantarnya, Yusri menjelaskan tujuan raker tersebut merupakan upaya mengoptimalkan SDGs Center pada setiap divisi. Raker ini akan menyusun program kegiatan SDGs Center. Lebih teknis lagi, untuk mendapatkan matriks program dari setiap divisi untuk pencapaian 2021-2030.
Raker yang berlangsung pada Jum’at (19/2) secara daring itu diikuti oleh pengurus SDGs Center, dosen dan peneliti senior, serta pimpinan Universitas.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D., menjelaskan keterlibatan Unhas dalam pemeringkatan global terkait SDGs untuk mendukung Unhas menjadi World Class University.
Unhas berpartisipasi dalam THE Impact Ranking 2019 dengan fokus pada 5 SDGs. Olehnya itu, diperlukan kebijakan dan aksi nyata dalam meningkatkan dan mengoptimalkan SDGs dalam upaya mendorong capaian Unhas dalam pemeringkatan tersebut.
“Kami berharap tim SDGs dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga mendukung universitas dalam menjalankan SDGs secara utuh. Riset-riset universitas sedapat mungkin merujuk pada SDGs,” jelas Prof Nasrum.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Jamaluddin Jompa selaku pembina SDGs Center Unhas menekankan prinsip utama SDGs serta pentingnya peran universitas dalam pencapaian SDGs.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ini tidak bisa dilakukan sendiri. Prinsip utamanya no one left behind, tidak ada yang ditinggalkan. Ini menjadi panggilan bagi universitas, apalagi dengan konsep Unhas sebagai Humaniversity. Dimana, Universitas menjadi salah satu pilar yang sangat penting terhadap pencapaian SDGs berdasarkan science-based policy.
“Kita berharap kordinasi antar fakultas kedepan. Selain itu, dalam riset menyelesaikan satu masalah perlu kerja sama satu sama lain. Akan menarik jika tema-tema SDGs ini dapat dimainstreaming di tingkat fakultas”, ungkap Prof Jamal.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang dibagi ke dalam 9 virtual room berdasarkan divisi-divisi dalam SDGs Center.
Dalam sesi pleno setiap perwakilan divisi menjelaskan rancangan program kerja masing-masing. Program kerja tersebut yang akan diimplementasikan selama masa kepengurusan SDGs Center kedepannya untuk mendukung pencapaian target SDGs 2030.
Melalui pelaksanaan Rapat Kerja SDGs Center ini, diharapkan sinergi antar lembaga di Unhas dalam mengoptimalkan SDGs semakin kuat dan efektif, sehingga dapat mewujudkan percepatan pencapaian SDGs di Indonesia 2030 mendatang.(rls/ilo)