Home Berita Ada Apa Proyek Aerasi PUPR Parepare? Setahun Belum Diserahkan ke PDAM

Ada Apa Proyek Aerasi PUPR Parepare? Setahun Belum Diserahkan ke PDAM

by ilham

KELASTER.COM, PAREPARE – Proyek pembangunan tiga unit Aerasi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare Tahun Anggaran 2019 diduga bermasalah.

Aerasi bertujuan sebagai penyaring air dari sumur dalam yang akan didistribusikan ke pelanggan PDAM.

Hingga kini, proyek yang telah menelan anggaran miliaran rupiah itu, belum juga diserahkan pihak PUPR ke Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Parepare. Padahal proyek ini dikerjakan sejak tahun lalu.

Dikonfirmasi hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Aerasi Dinas PUPR Parepare, Aswin, membenarkan pihaknya belum menyerahkan proyek Aerasi ke PDAM Parepare, disebabkan masih dalam masa pemeliharaan.

Termasuk diantaranya masih menunggu aliran listrik PLN dan menunggu panel pompa sumur yang sudah diorder beberapa bulan lalu.

Aswin menjelaskan, Aerasi ini termasuk salah satu proyek strategis pemerintah kota yang dibangun 1 unit di Jalan Lasiming, 1 di Jalan Laupe, dan 1 unit di daerah Lapadde, dengan anggaran kurang lebih Rp.2 milyar.

“Kemarin kita bangun itu (Aerasi) kurang lebih Rp.2 milyar anggarannya. Kita pakai sistem gravitasi, jadi kita cuma pakai 1 pompa di bak penampungan yang ditarik ke bak reservoar. Jadi proses Aerasi sebenarnya ada koagulasi dan filtrasi, jadi disaring menggunakan pasir,” urai Aswin.

Dari 3 unit Aerasi yang dibangun, kata Aswin, cuma di Lasiming yang berfungsi. Sementara 2 unit lainnya belum berfungsi.

“Cuma Lasiming yang berfungsi. Laupe itu belum difungsikan karena rusak pompanya sumur Korem PDAM dan sementara dia order kalau tidak salah panel pompa. Aerasi Lapadde juga belum berfungsi karena belum ada listrik dan sementara dia urus di PLN untuk sambungan listrik,” jelas Aswin.

Aswin menambahkan, untuk Aerasi Laupe, semua pipa jaringan sudah konek, hanya saja masih menunggu pompa sumur.

“Untuk Laupe masih menunggu pompa sumur, orderan barang dari Jakarta, menurut informasi dari Manajer Teknik PDAM,” imbuh Aswin.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Manajer Teknik dan Operasi PDAM Parepare, Maprani Kasim. Berulang dihubungi via WhatsApp pribadinya, aktif namun tidak dijawab. Maprani juga sebelumnya berusaha ditemui di ruang kerjanya di kantor PDAM, Rabu (19/8), namun tidak berada di ruangan.

Dihubungi terpisah, Dirut PDAM Parepare, Andi Firdaus Jollong, membenarkan pihaknya belum menerima proyek Aerasi dari PUPR.

“Iya, kami belum terima (Aerasi), akan kita koordinasikan dengan PPK dan Manajer Teknik PDAM,” singkat Firdaus.

Sekadar diketahui, proyek Aerasi dikerjakan TA 2019 lalu. Saat itu Dirut PDAM Parepare masih dijabat Lukman Hakim. (*)

Related Articles

Leave a Comment