KELASTER.COM,MAKASSAR,- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV mencanangkan program Fast Track Kelapa Sawit. Pembahasan program dihadiri oleh Direktur PTPN XIV, Suhendri bersama SEVP dan Kepala Bagian kantor direksi melalui video conference, Senin (9/8/2021).
Pada pembahasan tersebut turut hadir Direktur LPP Agro Nusantara bersama tim serta Manajer Unit Usaha dan Asisten Kepala Tanaman Unit Usaha Komoditas Sawit PTPN XIV.
Munculnya program ini dilatarbelakangi oleh proses pengembangan SDM yang msh perlu dibenahi utamanya pada segi kualitas kompetensi.
Kasubag Pengembangan SDM, Galih Ariprayugo memberikan penjelasan bhw kompetensi karyawan atas suatu jabatan dibandingkan dengan kompetensi aktualnya yang masih belum sesuai.
“Masih terdapat gap (celah), maka diperlukan intervensi (program) yang tepat dalam upaya pemenuhan gap tersebut,” ujarnya.
Saat ini di PTPN XIV masih terdapat gap kompetensi antar level jabatan khususnya senior dan junior di Komoditas Kelapa Sawit. Hal ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya adanya Gap Generation dan proses Transfer Knowledge yang kurang maksimal.
“Program ini dibuat untuk dapat mengakselerasi kompetensi bagi para pemangku jabatan tersebut, agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Akselerasi kompetensi dasar (hardskill) bagi para target peserta sesuai dengan standar perkebunan,” katanya.
Lebih lanjut, Galih juga mengatakan misi program ini tentunya tidak lepas dari latar belakang yang ada. Karyawan dapat memahami best practices yang ada di PTPN yang sudah dewasa/mature dalam operasional kerja di komoditas sawit. Peningkatan efektivitas kerja ditinjau dari pemahaman dan kedisiplinan pelaksanaan administrasi kebun, peningkatan produktivitas tanaman dan pencapaian KPI individu maupun korporat
Galih juga berharap, program ini dapat berjalan sesuai dengan program Fast Track Kepala Sawit. Melalui program ini diharapkan mampu mengembalikan masa kejayaan PTPN XIV.
“Harapannya setelah video conference tadi adalah seluruh pihak sudah dalam satu frekuensi dalam program ini serta terdapat komitmen yang jelas. Program ini merupakan salah satu program yang diharapkan mampu mengembalikan kejayaan PTPN XIV, yang dimulai dari prinsip Back to Basic. Dengan hadirnya seluruh pihak, semoga dapat menjadi motor bagi program ini sehingga program ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” tutup Galih.