KELASTER.COM,MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menggelar Hasanuddin Global Student Conference on Social and Political Sciences (HGSC) 2020. Konferensi internasional ini dikhususkan untuk mahasiswa program sarjana, mengangkat tema “Social and Political Challenges and Impacts of Covid-19”. Kegiatan dimulai pada Senin (23/11) pukul 09.30 Wita, secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Hadir sebagai invited speaker pada hari pertama adalah Ms. Nur Afifah (University Utara Malaysia), Ms. Kirubasani (University Sains Malaysia), Mr. Teenadet Duangsuwa (Thaksin University of Thailand), dan Mr. Jiraphat Nooro (Thaksin University of Thailand).
Sementara pada hari kedua (Selasa, 24/11), invited speaker yang akan hadir adalah Mr. Muh. Setyawan Wirapraja (Suleyman Demirel Universitesi of Turkey), Ms. Rania Zhahirah (Katholieke Universiteit Leuven of Belgium), Mr. Yusril Nurhidayat (New York University Abu Dhabi of Uni Emirat Arab) dan Ms. Riska Islamiyah (Hasanuddin University).
Direktur Alumni dan Penyiapakn Karir (DAPK) Unhas, Abdullah Sanusi, Ph.D, dalam pengantarnya pada acara pembukaan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Covid-19 telah memporak-porandakan berbagai aspek kehidupan manusia, dimana peristiwa ini terjadi tanpa diduga-duga. Hal ini menyebabkan berbagai kalangan perlu mengambil respon yang sesuai, termasuk kaum muda, terutama kalangan mahasiswa.
“Kegiatan hari ini merupakan bentuk respon dari mahasiswa, dimana kaum muda memberdayakan diri mereka melalui perangkat virtual untuk mengambil peran dalam kepemimpinan, kebijakan publik, dan tata kelola,” kata Abdullah.
Dekan FISIP Unhas, Prof. Dr. Armin Arsyad, M.Si dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini akan memfasilitasi presentasi paper hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai negara.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa yang menunjukkan minat terhadap riset sosial dan politik dari berbagai universitas. Mereka akan menuangkan gagasan untuk menjawab masalah yang sedang dihadapi, terutama persoalan sosial kemasyarakatan,” kata Prof. Armin.
Konferensi internasional ini diawali dengan workshop tentang International Academic Writing. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan skil menulis artikel menurut standar internasional, sehingga akan memudahkan mahasiswa yang akan mempublikasikan artikel hasil penelitian pada jurnal internasional.
Usai pembukaan dan penyampaian materi oleh invited speaker, kegiatan konferensi kemudian dilanjutkan dengan sesi parelel, yang terbagi dalam tiga ruang virtual. Para peserta mempresentasikan paper pada masing-masing ruang paralel.
HGSC 2020 akan berlangsung hingga Selasa (24/11) dengan menghadirkan beberapa pembicara lain dan presentasi paper.(*/ir/ilo)