KELASTER.COM.Makassar – Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Seminar Nasional Virtual dengan tema “Menuju Kota Cerdas dan Sehat, Tangguh Pandemik”. Kegiatan berlangsung pukul 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube PWK Unhas, Kamis (24/09).
Hadir sebagai nara sumber yakni Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.Med. (Ketua Satgas Covid-19 Universitas Hasanuddin, yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Unhas), Prof. Dr-Ing. Muh. Yamin Jinca, M.STr. (Guru Besar PWK Unhas), Prof. Dr. Ir. Ananto Yudono, M.Eng (Guru Besar PWK Unhas), Dr. Iwan Rudiarto (Ketua Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia), Dr.Phil. Hendricus Andy Simamarta, S.T., M.Si., IAP (Ketua Ahli Perencana) dan Dr. Ir. Arifuddin Akil, M.T (Dosen PWK Unhas).
Seminar nasional resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan Unhas, Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan hadirnya seminar ini diharapkan mampu menghadirkan gagasan dan inovasi baru yang dapat dikembangkan kedalam tema-tema riset untuk tahun mendatang.
“Dengan seminar ini tentu kita inginkan lahir gagasan, ide, ataupun inovasi untuk keluar dari kesulitan masa pandemi yang masih terjadi hingga saat ini,” jelas Prof Sumbangan.
Usai pembukaan secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan materi dari para narasumber. Peserta yang hadir memperoleh informasi mengenai kondisi perkotaan pada masa pandemi dan konsep menuju kota yang cerdas, sehat dan tangguh pandemik.
Seminar tersebut menghasilkan beberapa rumusan yang dapat dipertimbangkan dalam rangka menuju kota cerdas dan sehat, tangguh pandemik. Beberapa rumusan tentang tata kota yang antisipatif dan adaptif, serta tangguh terhadap wabah pandemi didukung oleh simpul infrastruktur yang efisien dan efektif serta ketersediaan energi, perencanaan kota sehat yang layak huni, cerdas, dan berkelanjutan untuk hidup dan bekerja, aman serta nyaman bagi kaum yang rentan terpapar penyakit menular, serta beberapa rumusan lainnya.
Kegiatan yang menghadirkan berbagai lembaga institusi di Indonesia berlangsung lancar hingga berakhirnya acara pukul 12.00 Wita.(*/mir)
Makassar, 25 September 2020
