KELASTER.CO, – Komisi III DPRD Kota Parepare melakukan peninjauan langsung ke Bendungan Salo Karajae pada Senin (6/1/2025), untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait masalah distribusi air bersih yang kerap terganggu. Peninjauan ini dipimpin oleh Koordinator Komisi III, Suyuti, dan juga mencakup pemeriksaan potensi banjir di daerah Lumpue.
Koordinator Komisi III DPRD Parepare, Suyuti, menjelaskan bahwa tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan ketersediaan air bersih, terutama selama musim hujan dan kemarau yang sering menyebabkan gangguan pada pasokan air.
Direktur PAM Tirta Karajae, Firdaus Djollong, dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwa bendungan ini saat ini melayani sekitar 12 ribu pelanggan di kawasan kota atas, dengan kapasitas operasional mencapai 180 liter per detik.
Untuk mengatasi masalah distribusi air yang terjadi, PAM Tirta Karajae merencanakan pembangunan bendungan baru yang lebih besar dan pembuatan waduk mini dengan kapasitas tampung mencapai 100 ribu kubik. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat serta menekan biaya operasional.
Selain itu, PAM Tirta Karajae juga merencanakan pemasangan panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada biaya listrik yang selama ini menjadi beban operasional.
(*)