KELASTER.COM, Banjarmasin, – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa PT PLN (Persero) telah siap mengamankan pasokan listrik selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, khususnya di wilayah Kalimantan. Pernyataan ini disampaikan saat ia meninjau Gas Insulated Substation (GIS) Ulin dengan tegangan 150 kilovolt (kV) di Banjarmasin pada Rabu (19/03). Ia juga menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tugas Satuan Tugas Hari Raya Idulfitri untuk memastikan kelancaran pasokan sektor energi dan sumber daya mineral secara umum.
“Ini adalah bagian dari upaya Satgas Idulfitri, sesuai dengan arahan Presiden. Beliau ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan memiliki kepastian terhadap pelayanan energi, baik itu BBM, gas, maupun listrik. Alhamdulillah, untuk Kalimantan, Insyaallah semua dapat diantisipasi dengan baik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN siap menjalankan arahan pemerintah untuk menyediakan suplai listrik yang stabil dan andal selama periode Ramadan dan Idulfitri.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Seluruh kesiapan telah kami evaluasi secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir, sehingga kondisi kelistrikan dalam keadaan optimal,” kata Darmawan.
Darmawan menjelaskan bahwa sistem kelistrikan di Kalimantan sangat memadai dalam menghadapi lonjakan konsumsi listrik selama periode tersebut. PLN telah menyiapkan kapasitas daya sebesar 3,3 Gigawatt (GW) dengan beban puncak yang diperkirakan mencapai 2,4 GW, sehingga masih terdapat cadangan sebesar 38%.
“Seluruh infrastruktur kelistrikan telah dipastikan dalam kondisi aman selama Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan secara menyeluruh, baik dari sisi pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga kesiapan personel,” ungkapnya.
Untuk menjamin kelistrikan tetap andal, PLN telah menyiagakan 6.341 personel yang siap bertugas selama 24 jam di 534 lokasi strategis di seluruh Kalimantan. Para petugas ini juga dilengkapi dengan 439 unit sepeda motor, 454 unit mobil, serta 12 unit crane guna memastikan respons cepat dalam penanganan gangguan listrik.
Selain memastikan pasokan listrik tetap aman, PLN juga mendukung kelancaran perjalanan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Diperkirakan jumlah pemudik dengan kendaraan listrik di Kalimantan akan meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, PLN telah menyiapkan 209 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 167 titik, meningkat drastis dari 32 unit pada Lebaran 2024.
“Dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, PLN berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur pendukung agar para pemudik dapat melakukan pengisian daya dengan nyaman dan mudah selama perjalanan mereka,” tutup Darmawan.