KELASTER.COM, PAREPARE, 7 April 2025 – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare mengadakan pertemuan bersama seluruh Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) pada Senin (7/4), bertempat di Sekretariat KONI Parepare. Hadir dalam pertemuan ini Ketua KONI Fadli Agus Mante, Sekretaris KONI Parepare Andi Ahmad, serta Bendahara KONI Baswedang.
Dalam arahannya, Ketua KONI menegaskan pentingnya seluruh cabor untuk segera memasukkan data riil atlet dan kegiatan sebagai bagian dari persiapan menuju Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Praporprov). Hal ini dimaksudkan agar penghitungan besaran anggaran hibah dapat dilakukan secara akurat dan tepat waktu.
Fadli Agus Mante juga menekankan pentingnya dokumentasi setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing cabor sebagai bahan pertanggungjawaban laporan keuangan dan administrasi. Ia berharap kedisiplinan dan keterbukaan informasi ini bisa menjadi budaya kerja yang positif di tubuh KONI dan seluruh cabor.

Menjelang akhir arahannya, Ketua KONI dan Pengurus Cabang Olahraga sepakat mengusulkan agar dilakukan pertemuan atau dialog bersama Wali Kota Parepare guna mempererat sinergi antara pemerintah dan insan olahraga. Usulan tersebut disambut baik oleh seluruh perwakilan cabor yang hadir dan disetujui secara bulat.
Dalam kesempatan itu, Ketua KONI juga mengumumkan bahwa dua atlet dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Parepare akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional. “Mudah-mudahan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan prestasi olahraga di Parepare,” ujarnya.
Beberapa cabor turut menyampaikan laporan dan perkembangan masing-masing. Dari PELTI, dilaporkan telah dilakukan seleksi atlet pada 23–28 Juli di Lapangan Karebosi, Makassar. Hasilnya, terpilih delapan atlet (empat putra dan empat putri) beserta dua cadangan.
Sementara itu, dari IMI (Ikatan Motor Indonesia), disampaikan bahwa terjadi perubahan regulasi penggunaan motor dalam ajang balap. Penggunaan motor jenis resin yang lebih mahal dibanding standar sebelumnya membuat anggaran yang dibutuhkan meningkat.
Dari PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia), disampaikan adanya beberapa atlet yang pindah membela daerah lain karena berbagai tawaran dan godaan dari luar. Hal ini menjadi perhatian serius KONI dalam menjaga dan membina atlet-atlet lokal agar tetap berprestasi di daerah asalnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal strategis dalam menyongsong Praporprov dan menjadi wadah konsolidasi antar cabor di bawah koordinasi KONI Parepare.